Analisis Break Even Point dan Jumlah Unit Penjualan Produk

Dalam analisis bisnis, Break Even Point (BEP) adalah titik di mana pendapatan yang diperoleh sama dengan biaya yang dikeluarkan. Dalam kasus PT. Calista, perusahaan memiliki kapasitas normal 18.000 unit produk per tahun dengan harga jual per unit sebesar $3.125. Selain itu, biaya yang terjadi dalam satu tahun terdiri dari biaya variabel dan biaya tetap. Biaya variabel per unit terdiri dari bahan baku sebesar $875 dan tenaga kerja langsung sebesar $1.000. Sementara itu, biaya overhead pabrik mencapai $187,50 per unit dengan total biaya tetap sebesar $3.750.000. Selain itu, biaya non produksi sebesar $31,25 per unit dengan total biaya tetap sebesar $1.612.500. a) Untuk menghitung BEP, kita perlu mengetahui kontribusi margin per unit, yaitu selisih antara harga jual per unit dan biaya variabel per unit. Dalam hal ini, kontribusi margin per unit adalah $3.125 - ($875 + $1.000 + $187,50) = $1.062,50. Selanjutnya, BEP dapat dihitung dengan membagi total biaya tetap dengan kontribusi margin per unit. Dalam kasus ini, BEP = $5.362.500 / $1.062,50 = 5.050 unit. Untuk memvisualisasikan BEP, kita dapat menggunakan grafik. Pada sumbu x, kita menunjukkan jumlah unit penjualan produk, sedangkan pada sumbu y, kita menunjukkan pendapatan dan biaya. Titik di mana garis pendapatan dan garis biaya bertemu adalah BEP. b) Jika laba yang diinginkan adalah $10.312.500, kita perlu menghitung jumlah unit penjualan produk yang diperlukan untuk mencapai laba tersebut. Pertama, kita perlu menghitung total biaya (biaya tetap + biaya variabel) yang diperlukan untuk mencapai laba tersebut. Dalam kasus ini, total biaya = $10.312.500 + $3.750.000 + $1.612.500 = $15.675.000. Selanjutnya, kita dapat menghitung jumlah unit penjualan produk yang diperlukan dengan membagi total biaya dengan kontribusi margin per unit. Dalam kasus ini, jumlah unit penjualan produk yang diperlukan = $15.675.000 / $1.062,50 = 14.750 unit. Untuk memvisualisasikan jumlah unit penjualan produk yang diperlukan, kita dapat menggunakan grafik yang menunjukkan pendapatan dan biaya. Titik di mana garis pendapatan dan garis biaya mencapai laba yang diinginkan adalah jumlah unit penjualan produk yang diperlukan. Dalam analisis ini, kami telah menghitung BEP dan jumlah unit penjualan produk yang diperlukan berdasarkan data yang diberikan. Grafik juga digunakan untuk memvisualisasikan hasil perhitungan. Dengan memahami BEP dan jumlah unit penjualan produk yang diperlukan, PT. Calista dapat mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola bisnis mereka.