Perlukah Ada Program Fullday School?

Program Fullday School adalah sistem belajar yang mengharuskan siswa mengikuti proses belajar mengajar secara penuh sepanjang hari di sekolah. Program ini telah digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhajir M.A.P, yang sebelumnya menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pendidikan karakter dan pengetahuan umum kepada siswa di sekolah. Namun, program Fullday School juga menuai pro dan kontra. Beberapa pihak mendukung program ini karena adanya keuntungan bagi orang tua. Dengan adanya program ini, orang tua dapat bekerja dengan tenang karena anak-anak mereka tetap berada di sekolah hingga pukul 4 sore. Selain itu, siswa juga dapat menghabiskan waktu belajar dan menyelesaikan tugas sekolah di lingkungan sekolah, sehingga orang tua dapat menjemput mereka sepulang kerja. Hal ini memberikan rasa aman dan pengawasan yang lebih baik bagi siswa. Selain itu, program Fullday School juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkumpul lebih lama dengan keluarga pada hari Sabtu dan Minggu. Hal ini penting untuk menjaga komunikasi antara orang tua dan anak, serta mencegah rasa jenuh pada siswa. Dengan adanya waktu luang di akhir pekan, siswa dapat melibatkan diri dalam kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mengembangkan karakter mereka dan menghindari kejenuhan. Namun, ada juga pihak yang tidak setuju dengan program Fullday School. Mereka mengkhawatirkan kesehatan siswa karena kurangnya waktu istirahat. Selain itu, siswa juga berpotensi mengalami kebosanan atau stres karena menghabiskan waktu yang lama di sekolah. Dalam kesimpulannya, perlukah ada program Fullday School? Jawabannya tergantung pada sudut pandang masing-masing individu. Program ini memiliki keuntungan bagi orang tua dan dapat menjaga komunikasi antara orang tua dan anak. Namun, perlu juga mempertimbangkan kesehatan dan kesejahteraan siswa. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan diskusi yang melibatkan semua pihak terkait sebelum mengambil keputusan mengenai implementasi program Fullday School.