Kue Cinta dan Level Up **

** Andin, dengan senyum manis dan aroma kue yang menggoda, selalu menjadi pusat perhatian di toko kue milik keluarganya. Setiap hari, ia meracik adonan dengan penuh cinta, menciptakan kue-kue yang tak hanya lezat, tetapi juga penuh makna. Amar, di sisi lain, adalah seorang gamer sejati, menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, menjelajahi dunia virtual yang penuh tantangan. Suatu hari, Amar, yang sedang mencari tempat untuk mengisi perutnya setelah marathon game, menemukan toko kue Andin. Aroma kue yang menggugah selera menariknya masuk. Di sana, ia bertemu Andin, yang dengan ramah melayani pesanannya. Sejak pertemuan itu, Amar sering mengunjungi toko kue Andin. Ia tak hanya menikmati kue-kue lezat, tetapi juga menikmati percakapan hangat dengan Andin. Andin, yang awalnya pendiam, perlahan membuka diri pada Amar, berbagi cerita tentang impiannya untuk mengembangkan toko kue milik keluarganya. Amar, terpesona dengan semangat Andin, menceritakan tentang dunia game yang penuh tantangan dan keseruan. Perbedaan dunia mereka, dunia kue dan dunia game, tak menjadi penghalang bagi mereka untuk saling mengenal dan mencintai. Andin, yang awalnya skeptis dengan dunia game, mulai tertarik dengan cerita-cerita yang dibagikan Amar. Amar, yang awalnya tak peduli dengan dunia kue, mulai menghargai dedikasi dan kreativitas Andin. Cinta mereka tumbuh perlahan, seperti adonan kue yang mengembang di oven. Mereka saling mendukung dan menyemangati, berbagi mimpi dan harapan. Andin membantu Amar untuk lebih fokus dalam hidupnya, sementara Amar mendorong Andin untuk berani mengejar impiannya. Kisah cinta Andin dan Amar membuktikan bahwa cinta dapat tumbuh di mana saja, bahkan di antara dua dunia yang berbeda. Cinta mereka, seperti kue yang lezat dan game yang menantang, penuh dengan rasa manis dan kejutan.