Menumbuhkan Semangat Mencintai Iptek dengan Berpikir Kritis: Sebuah Perspektif Islam **

Pendahuluan: Dalam era globalisasi yang serba cepat ini, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) menjadi kunci utama dalam meraih kemajuan dan kesejahteraan. Namun, di tengah derasnya arus informasi, penting bagi kita untuk memiliki kemampuan berpikir kritis agar tidak terjebak dalam arus informasi yang menyesatkan. Islam, sebagai agama yang mendorong umatnya untuk berpikir dan menuntut ilmu, memberikan panduan yang komprehensif dalam menumbuhkan semangat mencintai Iptek dengan berpikir kritis. Telaah Q.S. Ali Imrãn/3 : 190-191 tentang Berpikir Kritis: Ayat ini mengajak manusia untuk merenungkan alam semesta dan segala ciptaan Allah sebagai bukti nyata akan kekuasaan-Nya. Dengan merenungkan ciptaan-Nya, manusia diajak untuk berpikir kritis, menganalisis, dan memahami hukum-hukum alam yang berlaku. Proses berpikir kritis ini akan mengantarkan manusia pada keyakinan yang kuat akan keberadaan Allah dan mendorongnya untuk mencintai ilmu pengetahuan. Telaah Hadis dan Penjelasan Lain tentang Berpikir Kritis: Banyak hadis yang menekankan pentingnya berpikir kritis dalam memahami agama dan kehidupan. Salah satunya adalah hadis riwayat Imam Muslim yang menyatakan, "Barangsiapa yang berjalan di jalan mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga." Hadis ini menunjukkan bahwa menuntut ilmu merupakan jalan menuju kebaikan dan surga, dan proses menuntut ilmu itu sendiri membutuhkan kemampuan berpikir kritis. Telaah Q.S. ar -Rahmān/55: 33 tentang Mencintai Iptek: Ayat ini menggambarkan keindahan dan keagungan alam semesta sebagai bukti nyata akan kekuasaan Allah. Allah SWT mengajak manusia untuk merenungkan ciptaan-Nya dan mencintai ilmu pengetahuan yang terkandung di dalamnya. Dengan mencintai ilmu pengetahuan, manusia akan terdorong untuk terus belajar dan mengembangkan dirinya. Telaah Hadis dan Penjelasan lain tentang Mencintai Iptek: Hadis riwayat Imam At-Tirmidzi menyatakan, "Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim." Hadis ini menunjukkan bahwa menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim, dan mencintai ilmu pengetahuan merupakan bagian integral dari keimanan. Kesimpulan: Islam mendorong umatnya untuk mencintai Iptek dengan berpikir kritis. Dengan merenungkan ciptaan Allah, menganalisis informasi, dan menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh, kita dapat menumbuhkan semangat mencintai Iptek yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. Semangat mencintai Iptek yang diiringi dengan berpikir kritis akan membawa kita pada kemajuan dan kesejahteraan yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Wawasan Pencerahan:** Mencintai Iptek dengan berpikir kritis bukan hanya sekadar mengejar kemajuan teknologi, tetapi juga untuk memahami makna di baliknya dan memanfaatkannya untuk kebaikan. Dengan demikian, Iptek akan menjadi alat yang ampuh untuk membangun peradaban yang maju dan berakhlak mulia.