Konflik dalam Tanggung Jawab Seorang Polisi

Pendahuluan: Pak Hamid adalah seorang polisi yang disiplin dan bertanggung jawab. Namun, ketika anaknya sakit, ia menghadapi konflik dalam menentukan keputusan yang tepat. Bagian Pertama: Tanggung Jawab Seorang Polisi yang Disiplin Pak Hamid selalu mengatur lalu di jalan depan stadion dengan tepat waktu. Ia menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Setiap hari, ia memastikan lalu lintas berjalan lancar dan aman bagi semua pengguna jalan. Dengan sikapnya yang disiplin, ia menjadi panutan bagi rekan-rekannya dalam menjalankan tugas polisi. Bagian Kedua: Anaknya yang Sakit Suatu hari, ketika Pak Hamid sedang bertugas, ia mendapat telepon dari istrinya. Anak mereka yang masih kecil, Aulia, tiba-tiba jatuh sakit dan harus segera dibawa ke rumah sakit. Pak Hamid merasa khawatir dan ingin segera berada di sisi anaknya yang sedang menderita. Namun, tanggung jawabnya sebagai polisi belum selesai. Ia harus tetap bertahan di tempat tugasnya untuk memastikan keamanan lalu lintas. Bagian Ketiga: Konflik dalam Menentukan Keputusan Pak Hamid merasa bimbang dalam menentukan keputusan. Di satu sisi, ia ingin segera menuju rumah sakit untuk mendampingi anaknya yang sakit. Namun, di sisi lain, ia juga menyadari bahwa tugasnya sebagai polisi sangat penting dan harus dipenuhi. Ia merasa bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban dan keamanan di jalan depan stadion. Konflik ini membuat Pak Hamid merasa terjebak antara tanggung jawab sebagai polisi dan kebutuhan mendesak anaknya. Kesimpulan: Konflik yang dihadapi Pak Hamid dalam menentukan keputusan antara tanggung jawab sebagai polisi dan kebutuhan mendesak anaknya adalah sebuah tantangan yang sulit. Ia harus mempertimbangkan dengan bijak dan mengambil keputusan yang terbaik bagi semua pihak. Meskipun sulit, Pak Hamid tetap berusaha menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan memberikan perhatian yang diperlukan kepada anaknya. Ia adalah contoh nyata seorang polisi yang disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.