Batuan Pembentuk Kulit Bumi

Kulit bumi adalah lapisan terluar planet kita yang terdiri dari berbagai jenis batuan. Batuan-batuan ini membentuk kerak bumi yang meliputi daratan dan dasar samudra. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai tipe batuan yang membentuk kulit bumi dan peran penting mereka dalam membentuk bentuk dan struktur planet kita. 1. Batuan Sedimen Batuan sedimen terbentuk melalui proses pengendapan dan pemadatan partikel-partikel kecil yang terbawa oleh air, angin, atau es. Contoh batuan sedimen termasuk batu pasir, batu lempung, dan batu kapur. Batuan sedimen sering kali mengandung fosil dan memberikan petunjuk tentang sejarah geologi bumi. 2. Batuan Metamorf Batuan metamorf terbentuk melalui perubahan fisik dan kimia yang terjadi pada batuan yang sudah ada. Proses ini terjadi di bawah tekanan dan suhu tinggi di dalam kerak bumi. Contoh batuan metamorf termasuk marmer, batu gamping, dan lempung metamorf. Batuan metamorf sering kali memiliki struktur dan tekstur yang unik. 3. Batuan Beku Batuan beku terbentuk melalui pendinginan dan pembekuan magma atau lava. Proses ini terjadi di dalam kerak bumi atau di permukaan bumi. Contoh batuan beku termasuk granit, basal, dan andesit. Batuan beku sering kali memiliki butiran yang terlihat jelas dan dapat memberikan petunjuk tentang kondisi pembekuan. 4. Batuan Vulkanik Batuan vulkanik terbentuk melalui pendinginan dan pembekuan lava yang keluar dari gunung berapi. Proses ini terjadi di permukaan bumi. Contoh batuan vulkanik termasuk batu apung, batu pumice, dan batu basalt. Batuan vulkanik sering kali memiliki tekstur yang pori-pori dan ringan. Dalam kesimpulan, batuan-batuan pembentuk kulit bumi memiliki peran penting dalam membentuk bentuk dan struktur planet kita. Batuan sedimen memberikan petunjuk tentang sejarah geologi bumi, batuan metamorf memiliki struktur dan tekstur yang unik, batuan beku memberikan petunjuk tentang kondisi pembekuan, dan batuan vulkanik terbentuk melalui aktivitas gunung berapi. Dengan memahami berbagai tipe batuan ini, kita dapat lebih menghargai keindahan dan kompleksitas kulit bumi yang kita tinggali.