Dampak Globalisasi Ekonomi terhadap Kesenjangan Sosial di Indonesia

Globalisasi ekonomi telah membawa perubahan signifikan bagi perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Arus barang, jasa, modal, dan teknologi yang semakin bebas dan cepat berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan konektivitas global. Namun, di balik gemerlapnya kemajuan ekonomi, globalisasi juga memunculkan tantangan serius, salah satunya adalah kesenjangan sosial di Indonesia.

Pertumbuhan Ekonomi dan Distribusi Keuntungan yang Tidak Merata

Globalisasi ekonomi telah mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui investasi asing, perdagangan internasional, dan perkembangan teknologi. Namun, manfaat pertumbuhan ekonomi ini tidak terdistribusi secara merata di seluruh lapisan masyarakat. Ketimpangan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur menyebabkan disparitas pendapatan antara kelompok kaya dan miskin semakin melebar.

Persaingan dan Tenaga Kerja di Era Globalisasi

Globalisasi ekonomi menciptakan persaingan yang semakin ketat di pasar tenaga kerja. Perusahaan multinasional dan industri yang berorientasi ekspor cenderung mencari tenaga kerja terampil dan kompetitif. Akibatnya, pekerja berketerampilan rendah di Indonesia menghadapi risiko terpinggirkan, mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak, dan terjebak dalam kemiskinan.

Dampak Globalisasi terhadap Sektor Informal

Sektor informal di Indonesia menyerap sebagian besar tenaga kerja, namun seringkali menghadapi tantangan dalam menghadapi globalisasi ekonomi. Persaingan dari produk impor dan perusahaan besar dapat mengancam kelangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor informal. Hal ini berdampak pada penurunan pendapatan dan kesulitan ekonomi bagi para pelaku usaha di sektor ini.

Peran Teknologi dan Digitalisasi dalam Kesenjangan Sosial

Globalisasi ekonomi juga ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi. Meskipun teknologi membawa banyak manfaat, namun akses yang tidak merata terhadap teknologi dan infrastruktur digital justru dapat memperlebar kesenjangan sosial. Kelompok masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap teknologi dan internet akan tertinggal dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi sosial.

Globalisasi ekonomi telah membawa perubahan yang kompleks bagi Indonesia, termasuk dalam hal kesenjangan sosial. Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata, persaingan tenaga kerja yang ketat, tantangan di sektor informal, dan kesenjangan akses terhadap teknologi merupakan beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kesenjangan sosial di era globalisasi. Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat perlu bersinergi untuk menciptakan kebijakan dan program yang inklusif, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan memperluas akses terhadap peluang ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat. Upaya kolektif ini penting untuk memastikan bahwa manfaat globalisasi ekonomi dapat dirasakan secara adil dan merata, sehingga tercipta masyarakat Indonesia yang lebih sejahtera dan berkeadilan.