Perjalanan Jatuhnya Pemerintahan Orde Baru Hingga Dilantiknya B.J. Habibie Sebagai Presiden RI

Pada tahun 1997, Indonesia mengalami krisis moneter yang mengguncang perekonomian negara. Krisis ini menjadi pemicu terjadinya perubahan politik yang signifikan di Indonesia, termasuk jatuhnya pemerintahan Orde Baru yang telah berkuasa selama lebih dari tiga dekade. Krisis moneter yang dimulai pada bulan Juli 1997, ditandai dengan runtuhnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Hal ini menyebabkan inflasi yang tinggi, meningkatnya harga-harga barang, dan terjadinya kebangkrutan banyak perusahaan. Masyarakat Indonesia merasakan dampaknya secara langsung, dengan meningkatnya pengangguran dan kemiskinan. Ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintahan Orde Baru yang dianggap korup dan otoriter semakin meningkat. Demonstrasi besar-besaran pun terjadi di berbagai kota di Indonesia, dengan tuntutan untuk reformasi politik dan ekonomi. Mahasiswa dan aktivis pro-demokrasi menjadi motor penggerak perubahan ini. Pada tanggal 21 Mei 1998, tragedi Trisakti terjadi di Jakarta, di mana empat mahasiswa tewas dalam bentrokan dengan aparat keamanan. Insiden ini memicu kemarahan masyarakat yang semakin meluas, dan demonstrasi besar-besaran terjadi di seluruh Indonesia. Tuntutan untuk pengunduran diri Presiden Soeharto semakin kuat. Pada tanggal 21 Mei 1998, Soeharto akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Presiden RI. Namun, kekosongan kekuasaan yang terjadi setelah pengunduran dirinya menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya kekacauan dan ketidakstabilan politik di Indonesia. Untuk mengisi kekosongan kekuasaan, MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) mengadakan Sidang Umum pada tanggal 21-22 Mei 1998. Sidang ini menghasilkan keputusan untuk melantik B.J. Habibie sebagai Presiden RI menggantikan Soeharto. Habibie, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden, menjadi Presiden ke-3 Indonesia. Dengan dilantiknya B.J. Habibie sebagai Presiden RI, dimulailah era reformasi di Indonesia. Habibie berkomitmen untuk melakukan reformasi politik, ekonomi, dan hukum guna memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Meskipun masa pemerintahannya singkat, Habibie berhasil membuka ruang demokrasi yang lebih luas dan mengawali langkah-langkah menuju pemilihan umum yang bebas dan adil. Perjalanan jatuhnya pemerintahan Orde Baru hingga dilantiknya B.J. Habibie sebagai Presiden RI merupakan momen penting dalam sejarah Indonesia. Krisis moneter tahun 1997 menjadi pemicu perubahan politik yang signifikan, dengan tuntutan untuk reformasi politik dan ekonomi yang lebih demokratis. Dilantiknya Habibie sebagai Presiden RI membawa harapan baru bagi masyarakat Indonesia untuk masa depan yang lebih baik.