Membuat Termometer Sederhana dengan Bahan-Bahan Sederha

Langkah 1: Kumpulkan Bahan-Bahan Untuk membuat termometer sederhana, Anda memerlukan bahan-bahan berikut: - Botol kecil transparan - Pewarna makanan - Air panas - Air dingin - Sedotan bening - Pelastikin - Kertas yang sudah diberi tanda skala Langkah 2: Isi Botol dengan Air Panas dan Air Dingin Isi botol kecil transparan dengan air panas dan air dingin. Pastikan untuk mematikan air panas sebelum menuangkan ke dalam botol. Anda juga dapat menggunakan air panas dan dingin dari sumber lain, seperti air mendidih dan air es. Langkah 3: Tambahkan Pewarna Makanan Tambahkan beberapa tetes pewarna makanan ke dalam botol. Pewarna makanan akan membantu Anda melihat perbedaan suhu dalam air. Langkah 4: Pasang Sedotan dan Pelastikin Pasang sedotan bening ke atas botol dan gosok pelastikin di sekitar bagian atas sedotan. Pastikan sedotan terpasang dengan baik dan tidak akan jatuh dari botol. Langkah 5: Tempatkan Botol di Dalam Kertas yang Sudah Diberi Tanda Skala Tempatkan botol di dalam kertas yang sudah diberi tanda skala. Pastikan bagian atas botol berada di atas skala 100 dan bagian bawah berada di atas skala 0. Langkah 6: Amati Perubahan Suhu Biarkan botol berada di dalam kertas yang sudah diberi tanda skala selama beberapa jam. Amati perubahan suhu dan catat suhu di dalam botol setiap 30 menit. Anda juga dapat mengamati perubahan suhu di dalam botol dengan menggunakan termometer. Kesimpulan: Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat termometer sederhana dengan bahan-bahan sederhana seperti air panas, air dingin, botol kecil transparan, pewarna makanan, sedotan bening, pelastikin, dan kertas yang sudah diberi tanda skala. Termometer sederhana ini dapat membantu Anda mengukur suhu ruangan dan memahami perbedaan suhu antara air panas dan air dingin. Dengan menggunakan termometer sederhana ini, Anda dapat mengamati perubahan suhu dan memahami bagaimana suhu mempengaruhi benda-benda di sekitarnya.