Perekonomian dan Sumber Air di Desa Karanganom

Desa Karanganom, sebuah desa yang terletak di Dusun Krigian, memiliki kondisi perekonomian yang unik. Dalam kunjungan kami ke rumah Bapak RT, kami berkesempatan untuk berbicara dengan Bu Tutik, istri dari Bapak RT tersebut. Bu Tutik merupakan Bu RT 02 Dusun Krajan Desa Karanganom dan memiliki pengetahuan yang luas tentang kondisi perekonomian masyarakat di sekitar desa. Menurut Bu Tutik, mayoritas masyarakat di Desa Karanganom memiliki mata pencaharian sebagai petani, karyawan pabrik, dan buruh tani. Mereka mengandalkan penghasilan dari sektor-sektor tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Meskipun tidak terlalu maju, perekonomian di desa ini tetap berjalan dengan baik. Selain itu, Bu Tutik juga menjelaskan mengenai sumber air di sekitar desa. Masyarakat Desa Karanganom menggunakan air sumur bor sebagai sumber air utama. Sumur bor ini dibuat oleh putra dari Mbah Karjo dan Ibu Atim, yaitu Suud dan Rosidt, dengan biaya sekitar 45 juta pada tahun seribu sembilan ratusan. Sumur bor ini menjadi sumber air yang sangat berharga bagi masyarakat sekitar. Menariknya, air sumur bor ini tidak diperjualbelikan dan dianggap sebagai amal jariyah. Oleh karena itu, masyarakat sekitar dan warga luar Desa Karanganom datang secara berbondong-bondong untuk mengambil air dari sumur bor tersebut secara gratis. Air sumur bor ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti minum, memasak, mandi, mencuci baju, dan lain sebagainya. Bahkan, air sumur bor ini juga memiliki khasiat yang teruji dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dan dianggap lebih baik daripada air mineral. Dengan kondisi perekonomian yang cukup stabil dan sumber air yang melimpah, masyarakat Desa Karanganom dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik. Meskipun masih ada tantangan dan permasalahan yang harus dihadapi, mereka tetap optimis dan berusaha untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam kunjungan kami ke Desa Karanganom, kami dapat melihat betapa pentingnya perekonomian dan sumber air bagi kehidupan masyarakat. Melalui wawancara dengan Bu Tutik, kami mendapatkan wawasan yang berharga tentang kondisi nyata di desa ini. Semoga dengan adanya upaya yang terus dilakukan, Desa Karanganom dapat terus berkembang dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakatnya.