Dampak Absen terhadap Sholat Berjamaah Siswa dan Siswi

essays-star 4 (176 suara)

Absensi dalam kegiatan sholat berjamaah di sekolah memiliki dampak yang signifikan terhadap kedisiplinan siswa dan siswi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak teoritis dan praktis dari absensi dalam konteks sholat berjamaDampak Teoritis: 1. Kurangnya Disiplin Diri: Absensi secara terus-menerus dapat mengurangi rasa tanggung jawab siswa dan siswi terhadap kedisiplinan diri. Sholat berjamaah memerlukan kedisiplinan dan ketepatan waktu, sehingga absensi dapat mengurangi kemampuan siswa dan siswi untuk mengatur diri. 2. Pengurangan Kedisiplinan Sekolah: Absensi dalam kegiatan sholat berjamaah dapat mencerminkan kurangnya kedisiplinan siswa dan siswi di luar lingkungan sholat. Hal ini dapat mempengaruhi citra siswa dan siswi di mata guru dan teman sebaya. 3. Pengurangan Kualitas Ibadah: Absensi dalam sholat berjamaah dapat mengurangi kualitas ibadah siswa dan siswi. Sholat berjamaah tidak hanya merupakan ibadah, tetapi juga merupakan kesempatan untuk belajar nilai-nilai moral dan sosial. Dampak Praktis: 1. Kurangnya Koneksi Sosial: Absensi dalam kegiatan sholat berjamaah dapat mengurangi interaksi sosial siswa dan siswi. Sholat berjamaah memperkuat hubungan sosial dan membangun komunitas yang harmonis. 2. Pengurangan Kualitas Akademik: Absensi dalam kegiatan sholat berjamaah dapat mempengaruhi kualitas akademik siswa dan siswi. Sholat berjamaah dapat memberikan motivasi dan energi positif yang dapat meningkatkan konsentrasi dan kinerja akademik. 3. Pengurangan Kualitas Hidup: Absensi dalam kegiatan sholat berjamaah dapat mengurangi kualitas hidup siswa dan siswi. Sholat berjamaah memberikan keseimbangan antara aspek spiritual dan aspek kehidupan sehari-hari. Dalam kesimpulan, absensi dalam kegiatan sholat berjamaah di sekolah memiliki dampak yang signifikan terhadap kedisiplinan siswa dan siswi. Dampak teoritisnya mencakup kurangnya disiplin diri, pengurangan kedisiplinan sekolah, dan pengurangan kualitas ibadah. Dampak praktisnya mencakup kurangnya koneksi sosial, pengurangan kualitas akademik, dan pengurangan kualitas hidup. Oleh karena itu, penting bagi siswa dan siswi untuk menghargai pentingnya kehadiran dalam kegiatan sholat berjamaah dan mempraktikkannya secara konsisten.