Bayân at-Tafsir: Penjelasan Rinci dalam Hadis terhadap Ayat-ayat Al-Qur'an
Bayân at-Tafsir adalah salah satu jenis hadis yang berfungsi untuk memberikan penjelasan rinci (tafsil) terhadap ayat-ayat Al-Qur'an yang masih bersifat global (mujmal). Hadis ini juga memberikan persyaratan atau batasan (tagid) terhadap ayat-ayat Al-Qur'an yang bersifat pasti (murlaq), serta mengkhususkan (takhyis) ayat-ayat Al-Qur'an yang masih bersifat umum ('âm). Contoh-contoh ayat-ayat Al-Qur'an yang masih mujmal adalah perintah mengerjakan salat, puasa, zakat, jual beli, nikah, qisas, dan hudud. Ayat-ayat Al-Qur'an tentang masalah-masalah ini masih bersifat global, tidak memberikan detail mengenai cara pelaksanaannya, sebab-sebabnya, syarat-syaratnya, atau halangan-halangannya. Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW melalui hadis-hadisnya menafsirkan dan menjelaskan secara rinci bagaimana melaksanakan perintah-perintah tersebut. Bayân at-Tafsir sangat penting dalam pemahaman dan aplikasi praktis ajaran Al-Qur'an. Dengan adanya penjelasan rinci dalam hadis, umat Islam dapat memahami dengan lebih baik makna dan tuntutan dari ayat-ayat Al-Qur'an yang masih bersifat global. Hadis-hadis ini memberikan panduan yang jelas dan konkret dalam menjalankan ibadah dan menjalani kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran agama Islam. Dalam bayân at-tafsir, Nabi Muhammad SAW juga memberikan penjelasan mengenai hikmah dan tujuan di balik perintah-perintah Allah SWT. Hal ini membantu umat Islam untuk memahami konteks dan makna yang lebih dalam dari ayat-ayat Al-Qur'an. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, umat Islam dapat mengamalkan ajaran agama dengan penuh pengertian dan keyakinan. Dalam kesimpulan, bayân at-tafsir merupakan hadis yang memberikan penjelasan rinci terhadap ayat-ayat Al-Qur'an yang masih bersifat global. Hadis ini memberikan persyaratan, batasan, dan penjelasan mengenai ayat-ayat Al-Qur'an yang bersifat pasti, serta mengkhususkan ayat-ayat Al-Qur'an yang masih bersifat umum. Bayân at-tafsir sangat penting dalam pemahaman dan aplikasi praktis ajaran Al-Qur'an, membantu umat Islam untuk memahami dengan lebih baik makna dan tuntutan dari ayat-ayat Al-Qur'an, serta mengamalkan ajaran agama dengan penuh pengertian dan keyakinan.