Petualangan Ria dan Naysila di Kantor Sang Ayah **

Ria dan Naysila, adik-adik dari Shani, Feni, Gracia, dan Sisca, anak-anak dari Argantara Indira Natio, pengusaha sukses dan orang terkaya dunia nomor satu, pulang sekolah dengan hati yang terluka. Mereka di-bully di sekolah. Air mata mengalir di pipi mereka saat mereka meminta supir pribadi untuk mengantarkan mereka ke kantor sang ayah. Di kantor, mereka disambut oleh para bodyguard sang ayah dan langsung masuk ke ruangan Argantara. Dengan suara bergetar, Ria dan Naysila menceritakan pengalaman buruk mereka di sekolah. Melihat anak-anaknya menangis, Argantara langsung memanggil 8 bodyguard-nya untuk mengajak Ria dan Naysila bermain di taman belakang kantor. Di taman, Ria dan Naysila bermain bersama dengan Ardian, Denny, Arul, Arifin, Ilham, Dhany, Rumi, dan Putra. Mereka tertawa dan bermain dengan gembira, melupakan sejenak kesedihan mereka. Namun, saat jam makan siang, jam tangan Ria dan Naysila berbunyi. Mereka pun kembali ke kantor dan menemui Argantara. Setelah sarapan, Ria dan Naysila merengek ingin pulang ke rumah karena ngantuk. Mereka juga ingin mengajak keempat kakak mereka untuk ikut pulang ke Natio House, rumah mewah dan megah mereka. Keempat kakak mereka pun tidak bisa menolak permintaan adik-adik mereka. Wawasan:** Kisah Ria dan Naysila menunjukkan bahwa bahkan anak-anak dari orang terkaya pun bisa mengalami kesulitan di sekolah. Bullying adalah masalah serius yang bisa terjadi pada siapa saja. Namun, penting untuk diingat bahwa selalu ada orang yang peduli dan siap membantu. Argantara, sebagai ayah yang penuh kasih sayang, menunjukkan bahwa ia selalu ada untuk anak-anaknya, siap melindungi dan membimbing mereka melewati masa-masa sulit.