Belah Ketupat Kongruen

Belah ketupat adalah salah satu bentuk geometri yang memiliki sifat khusus. Dalam belah ketupat, keempat sisinya memiliki panjang yang sama dan sudut-sudutnya berukuran 90 derajat. Namun, tidak semua belah ketupat memiliki sifat yang sama. Beberapa belah ketupat dapat dikatakan kongruen, yang berarti mereka memiliki ukuran dan bentuk yang sama. Dalam pertanyaan ini, kita diminta untuk menentukan belah ketupat mana yang kongruen. Terdapat tiga pilihan belah ketupat, yaitu (A), (B), dan (C). Untuk menentukan belah ketupat yang kongruen, kita perlu membandingkan panjang sisi-sisi dan sudut-sudutnya. Selanjutnya, kita akan melihat contoh lain yang melibatkan trapesium. Dalam contoh ini, terdapat dua trapesium, yaitu trapesium \(ABCD\) dan trapesium \(FEMG\), yang dikatakan kongruen. Kita diberikan informasi bahwa panjang sisi \(AD\) adalah 12 cm, \(DC^2\) dikurangi 13 cm, dan \(EF\) dikurangi 22 cm. Tugas kita adalah menentukan panjang \(FH\). Dalam menyelesaikan masalah ini, kita perlu menggunakan konsep kongruensi trapesium. Kita dapat menggunakan informasi yang diberikan untuk menentukan panjang \(FH\) dengan menggunakan persamaan-persamaan yang relevan. Dalam kesimpulan, belah ketupat dan trapesium adalah dua bentuk geometri yang memiliki sifat khusus. Dalam kasus belah ketupat, kita perlu membandingkan panjang sisi dan sudut-sudutnya untuk menentukan kongruensinya. Sedangkan dalam kasus trapesium, kita dapat menggunakan persamaan-persamaan yang relevan untuk menentukan panjang sisi-sisinya.