Ria, Si Kapten JKT48 yang Takut Disuntik **

essays-star 4 (216 suara)

Ria, adik dari Shani, sang kapten JKT48, memiliki rahasia kecil yang tak banyak diketahui orang. Di balik senyum ceria dan semangatnya di atas panggung, Ria menyimpan ketakutan yang tersembunyi: phobia terhadap suntikan. Sejak kecil, Ria selalu merasa takut dan cemas saat harus disuntik. Bayangan jarum yang menusuk kulitnya, rasa sakit yang menusuk, dan suara dokter yang memanggil namanya selalu membuatnya gemetar. "Aku takut banget sama suntikan," ujar Ria, sambil menggigit bibirnya. "Rasanya kayak mau pingsan, jantungku berdebar kencang, dan seluruh tubuhku gemetar." Ketakutan Ria ini membuatnya enggan untuk pergi ke dokter, bahkan untuk pemeriksaan rutin sekalipun. Ia selalu mencari cara untuk menghindari suntikan, seperti berpura-pura sakit atau meminta orang tuanya untuk menunda jadwal suntikan. Namun, Ria menyadari bahwa ketakutannya ini tidak boleh menghalangi dirinya untuk menjaga kesehatan. Ia pun mulai mencari cara untuk mengatasi phobianya. "Aku mulai belajar untuk menghadapi rasa takutku," kata Ria. "Aku mencoba untuk bernapas dalam-dalam, memikirkan hal-hal positif, dan membayangkan diriku sedang berada di tempat yang nyaman." Ria juga mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman-temannya. Mereka selalu menyemangatinya dan memberikannya kekuatan untuk menghadapi rasa takutnya. "Keluarga dan teman-teman selalu ada untukku," ujar Ria. "Mereka selalu mendukungku dan membuatku merasa lebih tenang." Perlahan tapi pasti, Ria mulai berani untuk disuntik. Ia menyadari bahwa rasa takutnya tidak seburuk yang dibayangkannya. "Sekarang aku sudah lebih berani," kata Ria. "Aku masih merasa sedikit takut, tapi aku bisa mengendalikannya." Kisah Ria mengajarkan kita bahwa setiap orang memiliki ketakutannya masing-masing. Namun, dengan keberanian dan dukungan dari orang-orang terdekat, kita bisa mengatasi rasa takut dan menjalani hidup dengan lebih baik**.