Menjelajahi Etika Kebahagiaan: Sebuah Tinjauan atas Filsafat Martha Nussbaum **

Martha Nussbaum, seorang filsuf terkemuka, menawarkan perspektif yang menarik tentang etika melalui pendekatannya yang berpusat pada manusia. Karyanya, yang terinspirasi oleh pemikiran Aristoteles, menekankan pentingnya kemampuan manusia untuk hidup dengan baik dan mencapai kebahagiaan. Nussbaum berpendapat bahwa etika tidak hanya tentang aturan dan prinsip, tetapi juga tentang mengembangkan kemampuan manusia untuk hidup dengan penuh dan bermakna. Ia mengidentifikasi serangkaian kemampuan dasar yang penting untuk kehidupan yang baik, yang ia sebut "kemampuan manusia." Kemampuan ini meliputi hal-hal seperti kesehatan fisik dan mental, pendidikan, imajinasi, dan kemampuan untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik. Salah satu aspek penting dari filsafat Nussbaum adalah penekanannya pada empati dan pemahaman terhadap orang lain. Ia berpendapat bahwa kita harus berusaha untuk memahami perspektif orang lain dan menghargai perbedaan mereka. Hal ini penting untuk membangun masyarakat yang adil dan inklusif. Pendekatan Nussbaum terhadap etika memiliki implikasi yang luas bagi kehidupan kita sehari-hari. Ia mendorong kita untuk berpikir kritis tentang nilai-nilai yang kita pegang dan bagaimana kita dapat hidup dengan cara yang mendukung kemampuan manusia untuk berkembang. Ia juga mengingatkan kita bahwa kebahagiaan tidak hanya tentang kesenangan pribadi, tetapi juga tentang berkontribusi pada kesejahteraan orang lain. Kesimpulan:** Filsafat Martha Nussbaum menawarkan kerangka kerja yang komprehensif untuk memahami etika dan kebahagiaan. Pendekatannya yang berpusat pada manusia dan penekanannya pada kemampuan manusia memberikan perspektif yang berharga tentang bagaimana kita dapat hidup dengan baik dan membangun masyarakat yang adil dan inklusif.