Bentuk DNA: Kompak atau Sangat Kompak?

Bentuk DNA yang pertama kali dijelaskan oleh Watson dan Crick adalah bentuk DNA yang berputar ke kanan (right-handed) dan memiliki 10 pasang basa per putaran. Jarak antara setiap basa adalah sekitar 3.4 Å (angstrom). Bentuk ini menjadi dasar untuk pemahaman kita tentang struktur DNA dan bagaimana informasi genetik disimpan dan ditransmisikan. Namun, pertanyaan yang muncul adalah seberapa kompak bentuk DNA ini sebenarnya? Apakah bentuk DNA ini hanya kompak atau sangat kompak? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami lebih lanjut tentang struktur DNA. DNA terdiri dari dua untai yang saling berpilin membentuk heliks ganda. Setiap untai terdiri dari rangkaian nukleotida yang terdiri dari basa adenin (A), timin (T), guanin (G), dan sitosin (C). Pasangan basa A-T dan G-C terhubung melalui ikatan hidrogen, membentuk "tangga" DNA. Dalam bentuk DNA yang berputar ke kanan, untai-untai DNA membentuk spiral yang terlihat seperti tangga spiral. Namun, seberapa rapat tangga spiral ini tergantung pada seberapa dekat setiap basa dalam satu putaran heliks. Dalam bentuk DNA yang dijelaskan oleh Watson dan Crick, setiap basa terletak sekitar 3.4 Å dari basa sebelumnya dalam satu putaran heliks. Dengan demikian, bentuk DNA ini dapat dikatakan kompak karena setiap basa terletak cukup dekat satu sama lain dalam satu putaran heliks. Namun, apakah bentuk DNA ini sangat kompak? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu membandingkan bentuk DNA dengan struktur lain yang lebih kompak. Misalnya, kita dapat membandingkannya dengan struktur protein. Protein terdiri dari rantai asam amino yang melipat membentuk struktur tiga dimensi yang kompleks. Struktur protein ini sangat kompak dan mengandung banyak informasi dalam ruang yang relatif kecil. Dalam perbandingan ini, bentuk DNA yang dijelaskan oleh Watson dan Crick mungkin tidak sekompleks struktur protein. Namun, bentuk DNA ini masih mengandung informasi genetik yang sangat penting dalam ruang yang relatif kecil. Oleh karena itu, meskipun tidak sekompak struktur protein, bentuk DNA ini masih dapat dikatakan sangat kompak dalam konteks penyimpanan informasi genetik. Dalam kesimpulan, bentuk DNA yang pertama kali dijelaskan oleh Watson dan Crick adalah bentuk DNA yang berputar ke kanan dan memiliki 10 pasang basa per putaran. Bentuk ini dapat dikatakan kompak karena setiap basa terletak cukup dekat satu sama lain dalam satu putaran heliks. Meskipun tidak sekompak struktur protein, bentuk DNA ini masih sangat kompak dalam konteks penyimpanan informasi genetik.