Mengajukan Banding Hukuman: Dialog Negosiasi

A: Terdakwa B: Pengacara Terdakwa C: Hakim D: Pengacara Penuntut A: Salam, saya ingin mengajukan banding terhadap hukuman yang dijatuhkan kepada saya. B: Tentu, kami akan membantu Anda dalam proses banding ini. Apa alasan utama Anda mengajukan banding? A: Saya merasa bahwa hukuman yang dijatuhkan terlalu berat dan tidak sebanding dengan kesalahan yang saya lakukan. B: Baik, kami akan mencari argumen yang kuat untuk mendukung banding Anda. Apakah ada bukti atau fakta baru yang bisa kami gunakan dalam banding ini? A: Sayangnya, tidak ada bukti baru yang bisa saya berikan. Namun, saya ingin menekankan bahwa saya telah menunjukkan penyesalan yang mendalam atas tindakan saya. B: Mengerti. Kami akan menyoroti penyesalan Anda dalam argumen banding kami. Apakah ada kasus serupa di masa lalu yang bisa kami gunakan sebagai preseden dalam banding ini? A: Saya tidak yakin, tapi saya akan mencoba mencari kasus serupa untuk mendukung argumen kami. B: Bagus. Selain itu, apakah ada kebijakan atau peraturan baru yang bisa kami gunakan dalam banding ini? A: Saya tidak tahu tentang kebijakan atau peraturan baru, tapi saya akan mencari informasi lebih lanjut. B: Baik, kami akan meneliti lebih lanjut tentang kebijakan atau peraturan baru yang relevan. Apakah ada hal lain yang ingin Anda sampaikan dalam banding ini? A: Saya hanya ingin menekankan bahwa saya telah belajar dari kesalahan saya dan berkomitmen untuk memperbaiki diri. B: Terima kasih atas informasinya. Kami akan mempersiapkan argumen banding yang kuat berdasarkan alasan yang Anda berikan.