Kasih Sayang Tak Terbatas: Ria dan Luka yang Tak Terlupakan **

essays-star 4 (361 suara)

** Latihan di teater JKT48 selalu penuh semangat dan dedikasi. Ria, adik dari Shani, kapten JKT48, setia menemani kakaknya berlatih. Suatu hari, takdir berkata lain. Ria terjatuh, meninggalkan luka yang menganga di kakinya. Jahitan yang belum kering pun terbuka, rasa sakit menusuk, namun Ria menahannya dengan kuat. Di tengah kesibukan latihan, salah satu member JKT48 menyadari kondisi Ria. Dengan penuh perhatian, member tersebut membisikkan keadaan Ria kepada Shani. Seketika, Shani langsung menghampiri Ria, matanya dipenuhi kekhawatiran. "Ria, kamu kenapa? Kenapa kamu diam saja?" tanya Shani dengan lembut. Ria berusaha mengelak, namun rasa sakitnya tak dapat disembunyikan. Shani, dengan penuh kasih sayang, langsung mengantar Ria ke ruang perawatan. Melihat luka Ria yang kembali terbuka, hati Shani teriris. "Kamu harus istirahat, Ria. Jangan paksakan diri," ujar Shani sambil mengusap lembut kepala Ria. Di tengah rasa sakit yang mendera, Ria merasakan kehangatan kasih sayang dari kakaknya. Luka di kakinya mungkin akan sembuh, namun kasih sayang Shani akan selalu terukir dalam hati Ria. Peristiwa ini menjadi bukti nyata bahwa ikatan keluarga, khususnya antara kakak dan adik, tak terpisahkan oleh apapun.