Konflik dan Perjalanan 10 Teman di Harmoni

Pada suatu hari di planet Harmonia, terdapat 10 kerajaan besar yang bergabung membentuk negara yang besar dan damai. Namun, di sebelahnya terdapat negara Syaitan yang dikuasai oleh Raja Gelapotah yang ingin menguasai Harmonia. Raja Gelapotah memberikan kekuatan baru kepada bala tentara Syaitan, yang membuat mereka berubah menjadi mirip penduduk asli Harmonia. Mereka menyebabkan kekacauan di 10 kerajaan tersebut, mencuri dan melakukan tindakan yang melanggar undang-undang negara Harmonia. Di sebuah pondok kecil, hiduplah 10 teman yang berasal dari kerajaan yang berbeda. Mereka mulai curiga dengan konflik yang terjadi di negara mereka dan memutuskan untuk pergi ke negara Systitan. Awalnya, mereka tidak tahu bagaimana cara menuju negara Systitan, tetapi salah satu teman, Clociovis, mengetahui bahwa gerbong menuju negara Systitan berbatasan dengan kota Evriack di kerajaan Salju. Mereka setuju untuk pergi ke sana. Ketika mereka tiba di kota Evriack, mereka diam-diam masuk ke dalam hutan Systitian tanpa diketahui. Namun, mereka merasa aneh karena tidak dapat menggunakan kekuatan elemental mereka. Mereka mencari tempat untuk beristirahat dan Solar menemukan sebuah kuil. Di kuil tersebut, mereka bertemu dengan seorang penyihir tua yang berasal dari kerajaan Sihir. Penyihir tua tersebut bertanya mengapa mereka ada di hutan Systitian dan mereka menceritakan keadaan yang terjadi di Harmonia. Penyihir tua tersebut memberitahu mereka bahwa ada sebuah bola plasma yang membuat mereka tidak dapat menggunakan kekuatan elemental mereka. Bola plasma tersebut terletak di puncak ibu kota kerajaan Syaitan. Mereka memutuskan untuk pergi ke sana dan mencari kata sandi yang dapat membuka bola plasma tersebut. Setelah melewati berbagai rintangan, mereka akhirnya sampai di puncak ibu kota Systitian. Namun, mereka terkejut karena tidak melihat penduduk di sana. Mereka terus mencari dan menemukan bola kristal plasma tiruan. Mereka menghancurkannya, tetapi menyadari bahwa mereka hanya menghancurkan tiruan dan bukan bola plasma asli. Voltaris, salah satu teman mereka, tertawa melihat kebingungan mereka. Dia mengungkapkan bahwa bola plasma asli berada di atas gedung pencakar langit. Dengan semangat dan tekad yang tinggi, mereka melanjutkan perjalanan mereka untuk menghancurkan bola plasma asli dan mengembalikan Harmonia ke keadaan yang damai.