Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Ekstrakurikuler Pramuka di Sekolah

Dalam penelitian ini, ditemukan dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan ekstrakurikuler Pramuka di sekolah, yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung terdiri dari faktor internal dan eksternal yang berkontribusi terhadap terwujudnya nilai mandiri dalam kegiatan Pramuka. Faktor internal yang menjadi pendukung ekstrakurikuler Pramuka adalah pembina Pramuka dan siswa. Pembina Pramuka yang mahir dalam kegiatan Pramuka karena telah mengikuti Kursus Kemadirian Dasar (KMD) dan memiliki pengalaman yang banyak, memberikan warna dan keahlian dalam pelaksanaan kegiatan Pramuka. Selain itu, pembina Pramuka yang berasal dari internal guru sekolah memiliki keuntungan karena mereka lebih mengenal karakter anak-anak karena bertemu dengan mereka setiap hari dari kegiatan pagi dan sore hari. Selain itu, faktor dari anak sebagai anggota Pramuka juga menjadi faktor pendukung yang penting. Anak-anak yang antusias mengikuti latihan Pramuka, memiliki semangat untuk mengasah kemampuan, dan berani menjadikan nilai-nilai karakter mandiri dapat dibentuk dengan baik. Dengan adanya motivasi dan partisipasi aktif dari siswa, ekstrakurikuler Pramuka dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam membentuk karakter mandiri siswa. Namun, selain faktor pendukung, terdapat juga faktor penghambat yang dapat mempengaruhi keberhasilan ekstrakurikuler Pramuka di sekolah. Faktor-faktor ini dapat berasal dari internal maupun eksternal sekolah. Beberapa faktor penghambat yang mungkin terjadi adalah kurangnya dukungan dari pihak sekolah, kurangnya fasilitas yang memadai, atau kurangnya minat dan partisipasi siswa dalam kegiatan Pramuka. Dalam rangka meningkatkan keberhasilan ekstrakurikuler Pramuka di sekolah, penting bagi pihak sekolah untuk memberikan dukungan yang memadai, baik dalam bentuk fasilitas maupun pengembangan pembina Pramuka. Selain itu, perlu juga dilakukan upaya untuk meningkatkan minat dan partisipasi siswa dalam kegiatan Pramuka melalui pendekatan yang menarik dan relevan dengan kebutuhan siswa. Dengan adanya faktor pendukung yang kuat dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat, diharapkan ekstrakurikuler Pramuka di sekolah dapat memberikan manfaat yang optimal dalam membentuk karakter mandiri siswa.