Menjelajahi Dunia Ragam Hias Fauna di Indonesi

Ragam hias fauna adalah bentuk seni yang menarik dan bervariasi yang dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia ragam hias fauna dan mengeksplorasi berbagai jenis binatang yang digunakan dalam pembuatannya. Ragam hias fauna dapat dibuat berdasarkan berbagai jenis binatang, seperti burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam. Dalam membuat ragam hias, motif hias binatang dapat digabungkan dengan motif hias vegetal atau motif geometrik. Sebagai contoh, untuk membuat ragam hias dengan motif burung, langkah-langkah berikut dapat diambil: a) Membuat gambar kontur burung dengan gaya tertentu sebagai pola gambar ragam hias. b) Membuat garis-garis atau bentuk motif tambahan (misalnya motif vegetal) untuk mengisi pola tersebut. c) Selesaikan gambar dengan mengisi bidang-bidang dengan warna yang menarik. Ragam hias fauna dapat ditemukan di berbagai media seni, seperti batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, dan kain bordir. Daerah-daerah yang banyak menggunakan ragam hias fauna adalah Yogyakarta, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Selain itu, ragam hias fauna juga dapat dijadikan sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal daerah tertentu di Indonesia, seperti burung cendrawasih di Papua, komodo di Nusa Tenggara Timur, dan gajah di Lampung. Ragam hias geometris adalah bentuk seni yang menarik dan bervariasi yang dapat ditemukan di seluruh daerah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ragam hias geometris dapat dibuat berdasarkan bentuk-bentuk geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Dalam kesimpulannya, ragam hias fauna adalah bentuk seni yang menarik dan bervariasi yang dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Dengan mempelajari ragam hias fauna, kita dapat memperkenalkan kearifan lokal dan menghargai keberagaman binatang di negara kita.