Kisah Inspiratif Seorang Anak yang Meninggalkan Rumah untuk Menemukan Tuhan

Kisah ini berawal dari sebuah kota kecil yang terletak di pinggiran pedesaan. Sang ibu, yang bernama Maria, dan sang ayah, yang bernama John, tinggal bersama dua anak mereka, yaitu anak sulung bernama David dan adiknya, Sarah. Sang ayah, John, memiliki sifat buruk yang terkenal di kota tersebut. Dia dikenal sebagai seorang pemabuk dan pemarah. Sifat buruknya ini sering membuat kehidupan keluarga menjadi tidak stabil dan penuh dengan konflik. David, sang anak sulung, juga memiliki sifat buruk yang mirip dengan ayahnya. Dia sering kali memperlihatkan sikap kasar dan tidak sabar terhadap adiknya, Sarah. David juga sering terlibat dalam tindakan nakal di sekolah dan sering kali mendapat hukuman. Namun, segalanya berubah ketika sang ayah jatuh sakit keras. Peristiwa ini menjadi titik balik dalam kehidupan keluarga tersebut. Sang ibu, Maria, dengan penuh kesabaran dan cinta, merawat sang ayah dengan penuh kasih sayang. Dia tidak pernah lelah menjaga dan merawat sang ayah, bahkan ketika sang ayah menjadi semakin lemah. Pada usia 18 tahun, David memutuskan untuk meninggalkan rumah. Dia merasa terbebani dengan kehidupan keluarganya yang penuh dengan konflik dan kekerasan. David pergi ke kota besar yang jauh dari rumahnya, mencari arti sejati dalam hidupnya. Setelah beberapa tahun berlalu, David akhirnya menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang sejati. Di kota besar itu, pada tanggal 15 Mei, David akhirnya berserah pada Kristus dan menemukan tujuan hidupnya yang sejati. Sementara itu, sang ibu, Maria, tetap setia menjalankan perannya sebagai ibu yang penuh kasih sayang. Dia tidak pernah berhenti berdoa untuk keselamatan anaknya yang telah pergi. Maria juga terus melayani masyarakat sekitar dan menjadi teladan bagi orang-orang di sekitarnya. Kisah ini mengajarkan kita tentang kekuatan kasih sayang dan ketekunan. Meskipun hidup penuh dengan tantangan dan kesulitan, sang ibu tetap setia menjalankan perannya dan tidak pernah berhenti berdoa. Kisah ini juga mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk berubah dan menemukan tujuan hidup yang sejati. Penerapan pribadi dari kisah ini adalah pentingnya menjaga hubungan keluarga yang harmonis dan saling mendukung. Kita juga perlu belajar untuk tidak menyerah dalam menghadapi kesulitan hidup dan selalu berusaha mencari arti sejati dalam hidup kita. Dengan demikian, kisah inspiratif ini mengajarkan kita tentang pentingnya kasih sayang, ketekunan, dan mencari tujuan hidup yang sejati.