Kasih Bunda yang Tidak Mengenal Pamrih

Pendahuluan: Cerita ini mengisahkan tentang seorang anak bernama Nilam yang menagih pamrih dari ibunya, Bunda. Meski Bunda sibuk dengan pekerjaan rumah, Nilam merasa tidak dihiraukan oleh ibunya. Bagian: ① Bunda yang Sibuk: Bunda sibuk dengan pekerjaan rumah seperti mencuci, menyapu, mengepel, menyetrika, memasak, dan membereskan mainan adik. Suatu hari, Bunda mencium bau gosong dan meminta bantuan Nilam untuk membereskan mainan adik. ② Nilam yang Tidak Menghiraukan: Nilam sibuk bermain sendiri dan tidak menjawab ibunya. Bunda berusaha meminta perhatian Nilam namun tidak mendapatkan respons. ③ Teman-Teman Nilam: Teman-teman Nilam memanggilnya untuk bermain. Nilam membereskan coretan di kertasnya dan pergi bersama teman-temannya. ④ Diskusi di Taman Bermain: Di taman bermain, mereka berdiskusi tentang ibu masing-masing. Nilam merasa bosan dengan pelajaran dan tidak tertarik untuk membantu Bunda. Kesimpulan: Cerita ini menggambarkan betapa pentingnya menghargai dan memperhatikan orang tua, terutama ibu yang selalu sibuk dengan pekerjaan rumah. Kasih sayang dan perhatian dari seorang ibu tidak mengenal pamrih, dan sebagai anak, kita harus menghargai dan mendukung mereka.