Mencari Ketenangan di Tengah Badai **

** Di tengah hiruk pikuk kehidupan, terkadang kita merasa terombang-ambing oleh arus yang tak menentu. Rasa cemas, ketakutan, dan ketidakpastian menyelimuti hati, membuat kita kehilangan arah dan tujuan. Namun, di tengah badai itu, ada sebuah oasis ketenangan yang bisa kita temukan. Seperti lirik lagu Jawa yang indah, "Kula samya tetunggilan, ngabekti mring Pangeran, wit sinungan kacekapan wah bagas kasarasan. Kula tansah nggunggung Gusti lan ajrih asih yekti, wit ing ayoming sihira sestu tentrem raharja," kita diingatkan akan pentingnya berserah diri kepada Sang Pencipta. Ketika kita merasa terpuruk, mengingat kembali makna dari lirik tersebut dapat menjadi penuntun. Menyerahkan segala beban dan kekhawatiran kepada Tuhan, mencari kekuatan dalam doa dan meditasi, membantu kita menemukan ketenangan di tengah badai. Seperti pohon yang kokoh berdiri tegak di tengah badai, kita pun dapat menemukan kekuatan dalam diri kita sendiri. Dengan mengingat nilai-nilai luhur, menjalankan kebaikan, dan mencari makna dalam hidup, kita dapat menemukan ketenangan yang menyertai kita di sepanjang perjalanan. Ketenangan bukanlah suatu keadaan yang statis, melainkan suatu proses yang terus berkembang. Dengan mencari ketenangan di tengah badai, kita akan menemukan kekuatan baru dan kebijaksanaan yang membantu kita menjalani hidup dengan lebih bermakna.