Ketika "RIA" Kecil Membuat Kakak Panik **

Hari itu, teater JKT48 menjadi saksi bisu dari sebuah momen menegangkan. Shania Indira Natio, sang kakak, tengah menikmati pertunjukan bersama "RIA" adiknya yang masih kecil. Tawa dan sorak sorai "RIA" memenuhi ruangan, mencerminkan keceriaan anak-anak yang tengah menikmati hiburan. Namun, seketika suasana berubah. "RIA" tiba-tiba pingsan, meninggalkan Shania panik dan tak berdaya. Wajah Shania langsung pucat pasi. "RIA" yang biasanya ceria dan penuh semangat, kini terbaring lemas di pangkuannya. Rasa takut dan cemas mencengkeram hati Shania. Ia tak tahu apa yang harus dilakukan. Beruntung, ada petugas medis yang sigap membantu. "RIA" segera dibawa ke ruang perawatan dan mendapatkan pertolongan pertama. Shania hanya bisa menunggu dengan perasaan gelisah, berharap "RIA" segera pulih. Setelah beberapa saat, "RIA" akhirnya siuman. Mata "RIA" yang biasanya berbinar-binar kini terlihat sayu. Shania langsung memeluk erat "RIA" dan menanyakan keadaannya. "RIA" hanya tersenyum lemah dan berkata, "Kakak, "RIA" pusing." Shania lega mendengar "RIA" sudah siuman. Ia langsung mengajak "RIA" pulang dan berjanji untuk lebih memperhatikan kesehatan adiknya. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi Shania. Ia menyadari bahwa kesehatan "RIA" adalah hal yang paling penting. Penutup:** Kisah ini mengajarkan kita bahwa kebahagiaan anak-anak adalah hal yang tak ternilai harganya. Sebagai orang tua atau kakak, kita harus selalu memperhatikan kesehatan dan keselamatan mereka. Semoga "RIA" cepat pulih dan kembali ceria seperti sedia kala.