Pemahaman tentang Halal dan Haram dalam Islam

1. Yang menyediakan rezeki bagi manusia adalah Allah swt. Dalam Islam, Allah adalah sumber segala rezeki dan memberikan rezeki kepada hamba-Nya adalah tugas dan tanggung jawab-Nya. Allah memberikan rezeki kepada hamba-Nya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan-Nya. 2. Diperbolehkan untuk dimakan dan tidak dilarang oleh ajaran Islam disebut halal. Halal adalah sesuatu yang diperbolehkan dan dianjurkan dalam Islam. Halal mencakup segala sesuatu yang tidak dilarang oleh Allah dan sesuai dengan ajaran Islam. 3. Yang dapat menjauhkan diri kita dari Allah swt adalah dosa. Dosa adalah perbuatan yang melanggar perintah Allah dan mengakibatkan kita menjauh dari-Nya. Dosa dapat berupa perbuatan, perkataan, atau pikiran yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. 4. Diantara harta yang diharamkan adalah bila diperoleh dengan cara yang. Harta yang diperoleh dengan cara yang haram, seperti mencuri, menipu, atau melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah, dianggap haram dalam Islam. Harta yang diperoleh dengan cara yang haram tidak dapat diakui sebagai rezeki yang halal. 5. Allah menghalalkan yang baik dan mengharamkan yang buruk. Allah membedakan antara yang baik dan yang buruk, dan menghalalkan yang baik serta mengharamkan yang buruk. Hal ini berlaku dalam segala aspek kehidupan, termasuk makanan, pakaian, dan perilaku. Allah mengajarkan kepada umat-Nya untuk membedakan antara yang baik dan yang buruk, serta memilih yang baik dan menghindari yang buruk.