Ijma': Pilar Kekuatan dalam Islam **

Ijma', yang berarti kesepakatan, merupakan salah satu sumber hukum Islam yang penting. Ia merujuk pada kesepakatan para ulama' tentang suatu hukum atau masalah agama. Ijma' memiliki peran vital dalam menjaga kesatuan dan keharmonisan umat Islam, karena ia menjadi landasan bagi hukum-hukum yang berlaku secara universal. Sudut Pandang: Ijma' dapat diibaratkan sebagai sebuah kompas yang memandu umat Islam dalam memahami dan menjalankan ajaran agama. Dalam era globalisasi dan informasi yang serba cepat, ijma' menjadi semakin relevan karena ia membantu kita untuk menyaring berbagai pendapat dan informasi yang beredar, dan menemukan kebenaran yang sahih. Argumen: * Ijma' sebagai sumber hukum: Ijma' merupakan sumber hukum Islam yang diakui oleh seluruh mazhab. Ia menjadi bukti bahwa Islam adalah agama yang dinamis dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. * Ijma' sebagai penjaga kesatuan: Ijma' membantu menjaga kesatuan umat Islam dengan menciptakan pemahaman yang sama tentang hukum-hukum agama. Hal ini penting untuk mencegah perpecahan dan konflik di antara umat Islam. * Ijma' sebagai sumber inspirasi: Ijma' dapat menjadi sumber inspirasi bagi umat Islam untuk terus belajar dan memperdalam ilmu agama. Dengan mempelajari ijma', kita dapat memahami bagaimana para ulama' terdahulu menafsirkan dan menerapkan ajaran Islam. Kesimpulan:** Ijma' merupakan pilar kekuatan dalam Islam yang membantu menjaga kesatuan, keharmonisan, dan kemajuan umat. Dengan memahami dan menghargai nilai ijma', kita dapat membangun masyarakat Islam yang kuat, berakhlak mulia, dan penuh dengan rahmat.