Perhitungan Tekanan pada Tabung Venturimeter

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang perhitungan tekanan pada tabung venturimeter. Venturimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran fluida dalam pipa. Alat ini terdiri dari tabung dengan diameter yang berbeda di beberapa titik, yang memungkinkan kita untuk mengukur perbedaan tekanan antara dua titik tersebut.

Pertama-tama, mari kita lihat contoh kasus. Misalkan kita memiliki venturimeter dengan diameter besar sebesar 18 cm dan luas penampang sebesar 6 a (g = 10 m/s^2). Kita ingin menghitung tekanan pada titik acuan y, yang diperoleh sebesar 20 N/m.

Untuk menghitung tekanan pada titik acuan y, kita perlu menggunakan persamaan tekanan hidrostatis. Persamaan ini diberikan oleh P = ρgh, di mana P adalah tekanan, ρ adalah massa jenis fluida, g adalah percepatan gravitasi, dan h adalah tinggi fluida di atas titik acuan.

Dalam kasus ini, massa jenis fluida (ρ) diberikan sebesar 1,29 kg/m^3. Percepatan gravitasi (g) adalah 10 m/s^2. Tinggi fluida di atas titik acuan (h) adalah yang ingin kita cari.

Dengan menggunakan persamaan tekanan hidrostatis, kita dapat menulis persamaan sebagai berikut:

P = ρgh

20 N/m = 1,29 kg/m^3 * 10 m/s^2 * h

Dari sini, kita dapat mencari nilai h dengan membagi kedua sisi persamaan dengan ρg:

h = 20 N/m / (1,29 kg/m^3 * 10 m/s^2)

h = 20 N/m / 12,9 kg/(m^3 * s^2)

h = 1,55 m

Jadi, tinggi fluida di atas titik acuan y adalah sebesar 1,55 meter.

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang perhitungan tekanan pada tabung venturimeter. Kita telah melihat contoh kasus di mana kita menghitung tekanan pada titik acuan y. Dengan menggunakan persamaan tekanan hidrostatis, kita dapat menemukan nilai yang diinginkan. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang venturimeter.