Menentukan Jangkauan Antarkuartil dari Sekumpulan Dat

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang jangkauan antarkuartil dari sekumpulan data yang diberikan. Data yang diberikan adalah 5, 6, 9, 6, 7, 9, 8, 5, 6, 7, 8, 7, 5, 7, 6, 5, 6, 7. Jangkauan antarkuartil adalah ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur sebaran data dalam sebuah himpunan. Jangkauan antarkuartil memberikan informasi tentang seberapa jauh nilai-nilai data tersebar di sekitar kuartil pertama (Q1) dan kuartil ketiga (Q3). Untuk menghitung jangkauan antarkuartil, pertama-tama kita perlu mengurutkan data secara terurut dari yang terkecil hingga yang terbesar. Dalam kasus ini, data yang diberikan telah diurutkan menjadi 5, 5, 5, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 8, 8, 9, 9. Selanjutnya, kita perlu mencari nilai kuartil pertama (Q1) dan kuartil ketiga (Q3). Kuartil pertama (Q1) adalah median dari setengah bagian pertama data, sedangkan kuartil ketiga (Q3) adalah median dari setengah bagian kedua data. Dalam kasus ini, Q1 adalah 6 dan Q3 adalah 8. Setelah kita mengetahui nilai Q1 dan Q3, kita dapat menghitung jangkauan antarkuartil dengan mengurangi Q1 dari Q3. Dalam kasus ini, jangkauan antarkuartil adalah 8 - 6 = 2. Dengan demikian, jangkauan antarkuartil dari sekumpulan data 5, 6, 9, 6, 7, 9, 8, 5, 6, 7, 8, 7, 5, 7, 6, 5, 6, 7 adalah 2. Dalam statistik, jangkauan antarkuartil adalah ukuran yang berguna untuk menggambarkan sebaran data dalam sebuah himpunan. Semakin besar jangkauan antarkuartil, semakin besar sebaran data dalam himpunan tersebut. Dalam kasus ini, jangkauan antarkuartil yang kecil menunjukkan bahwa data cenderung terkonsentrasi di sekitar nilai-nilai Q1 dan Q3. Dalam kesimpulan, jangkauan antarkuartil dari sekumpulan data 5, 6, 9, 6, 7, 9, 8, 5, 6, 7, 8, 7, 5, 7, 6, 5, 6, 7 adalah 2. Jangkauan antarkuartil memberikan informasi yang berguna tentang sebaran data dalam himpunan tersebut.