Sejarah Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesi

Pada tahun 1950, Republik Indonesia Serikat (RIS) dibentuk sebagai bentuk negara baru setelah kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Jepang. Namun, RIS menghadapi banyak tantangan, termasuk krisis politik, ekonomi, dan keamanan. Untuk mengatasi masalah ini, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959, yang membubarkan Badan Konstituante dan mengembalikan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 sebagai dasar negara. Selain itu, Dekrit Presiden juga membentuk MPRS dan DPAS sebagai badan legislatif dan yudisial baru negara. Pada periode ini, Pancasila tetap menjadi dasar negara, tetapi penerapannya lebih diarahkan seperti ideologi liberal yang tidak menjamin stabilitas pemerintahan. Meskipun RIS menghadapi banyak tantangan, pembentukan negara ini merupakan langkah penting dalam sejarah Indonesiauka jalan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita kenali saat ini.