Analisis Distribusi Sumbangan Orang Tua Siswa Kelas VI untuk Panti Asuhan

Dalam artikel ini, kita akan menganalisis distribusi sumbangan yang diberikan oleh orang tua siswa kelas VI untuk panti asuhan. Sumbangan ini dinyatakan dalam ribuan rupiah dan akan kita presentasikan dalam bentuk tabel. Tabel Distribusi Sumbangan Orang Tua Siswa Kelas VI untuk Panti Asuhan: | Sumbangan (dalam ribuan rupiah) | Jumlah Orang Tua | |-------------------------------|-----------------| | 50 | 2 | | 55 | 1 | | 60 | 4 | | 65 | 3 | | 70 | 3 | | 75 | 3 | | 80 | 5 | | 85 | 1 | | 90 | 3 | | 95 | 1 | | 100 | 2 | Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa sumbangan yang paling umum adalah 80 ribu rupiah, dengan 5 orang tua siswa memberikan sumbangan sebesar itu. Sumbangan terendah adalah 55 ribu rupiah, yang hanya diberikan oleh satu orang tua siswa. Sumbangan tertinggi adalah 100 ribu rupiah, yang juga diberikan oleh dua orang tua siswa. Distribusi sumbangan ini menunjukkan variasi yang signifikan, dengan jumlah sumbangan yang berbeda-beda dari setiap orang tua siswa. Hal ini menunjukkan bahwa orang tua siswa memiliki tingkat kemampuan keuangan yang berbeda-beda, dan sumbangan yang diberikan mencerminkan hal ini. Analisis distribusi sumbangan ini dapat memberikan wawasan kepada pihak panti asuhan tentang tingkat dukungan yang mereka terima dari orang tua siswa kelas VI. Dengan memahami distribusi ini, panti asuhan dapat mengatur penggunaan sumbangan dengan lebih efektif dan memastikan bahwa dana yang diterima digunakan dengan bijaksana untuk kepentingan anak-anak yang mereka layani. Dalam kesimpulan, distribusi sumbangan yang diberikan oleh orang tua siswa kelas VI untuk panti asuhan menunjukkan variasi yang signifikan. Analisis distribusi ini dapat memberikan wawasan kepada pihak panti asuhan tentang tingkat dukungan yang mereka terima. Dengan memahami distribusi ini, panti asuhan dapat mengatur penggunaan sumbangan dengan lebih efektif dan memastikan bahwa dana yang diterima digunakan dengan bijaksana untuk kepentingan anak-anak yang mereka layani.