Strategi Pencarian Biner Inspektur Bebro dalam Menangkap Pencuri Berlian

Inspektur Bebro sedang berusaha menangkap seorang pencuri yang mengambil berlian biru dan menukarnya dengan imitasi murah berwarna hijau. Pameran berlian tersebut dihadiri oleh 2000 orang yang masuk ke ruang pameran satu per satu. Untuk menemukan pencuri tersebut, Inspektur Bebro menggunakan strategi pencarian biner dengan menginterogasi beberapa pengunjung. Inspektur Bebro memiliki daftar nama dan nomor kedatangan dari 2000 pengunjung tersebut. Dia menanyai setiap orang dengan pertanyaan sederhana, "Apakah warna berlian tersebut hijau atau biru pada saat anda melihatnya?" Setiap pengunjung akan menjawab dengan jujur kecuali si pencuri, yang akan menjawab warna berlian tersebut adalah hijau. Dalam strategi pencarian biner, Inspektur Bebro berharap jumlah pengunjung yang ditanya akan seminimal mungkin. Dengan menggunakan metode ini, dia dapat mempersempit daftar tersangka dengan cepat. Pertanyaan pertama yang diajukan adalah kepada pengunjung di tengah daftar. Jika pengunjung tersebut menjawab berlian berwarna hijau, maka Inspektur Bebro tahu bahwa pencuri berada di bagian pertama daftar. Namun, jika pengunjung tersebut menjawab berlian berwarna biru, maka Inspektur Bebro tahu bahwa pencuri berada di bagian kedua daftar. Dengan menggunakan strategi pencarian biner ini, Inspektur Bebro dapat terus mempersempit daftar tersangka dengan cepat. Dia akan terus membagi daftar menjadi dua bagian dan menanyai pengunjung di tengah setiap bagian. Dengan setiap iterasi, jumlah pengunjung yang ditanya akan semakin berkurang, sehingga Inspektur Bebro dapat menangkap pencuri dengan efisien. Strategi pencarian biner yang digunakan oleh Inspektur Bebro dalam menangkap pencuri berlian ini merupakan contoh yang menarik tentang bagaimana metode matematika dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Dalam situasi seperti ini, strategi pencarian biner membantu Inspektur Bebro untuk menghemat waktu dan upaya dalam menyelesaikan kasus.