Membongkar Pola Bilangan dan Huruf

essays-star 4 (355 suara)

Pola Bilangan: Dalam soal pertama, kita diberikan pola bilangan \(2, 3, 6, 8, 12, \ldots\). Untuk menentukan dua suku berikutnya, kita perlu melihat pola yang ada. Dalam pola ini, setiap suku dihasilkan dengan mengalikan suku sebelumnya dengan suatu bilangan. Dalam hal ini, kita dapat melihat bahwa setiap suku dihasilkan dengan mengalikan suku sebelumnya dengan bilangan 2. Jadi, untuk menentukan dua suku berikutnya, kita perlu mengalikan suku terakhir (12) dengan 2. Dengan demikian, dua suku berikutnya adalah 24 dan 48. Rumus Suku ke-N dalam Barisan Aritmatika: Pada soal kedua, kita diberikan barisan aritmatika \(2, 6, 18, N, 18\). Untuk menentukan rumus suku ke-N dalam barisan ini, kita perlu melihat pola yang ada. Dalam barisan ini, setiap suku dihasilkan dengan menambahkan suku sebelumnya dengan suatu bilangan tetap. Dalam hal ini, kita dapat melihat bahwa setiap suku dihasilkan dengan menambahkan 4 ke suku sebelumnya. Jadi, rumus suku ke-N dalam barisan ini dapat dituliskan sebagai \(a_N = a_1 + (N-1)d\), di mana \(a_1\) adalah suku pertama (2), \(N\) adalah suku ke-N, dan \(d\) adalah beda antara suku-suku. Dalam hal ini, beda antara suku-suku adalah 4. Jadi, rumus suku ke-N dalam barisan ini adalah \(a_N = 2 + (N-1)4\). Pola Huruf: Dalam soal ketiga, kita diberikan pola huruf \(A, k, N, E\). Untuk menentukan huruf selanjutnya dalam pola ini, kita perlu melihat pola yang ada. Dalam pola ini, setiap huruf dihasilkan dengan mengganti huruf sebelumnya dengan huruf berikutnya dalam urutan abjad. Jadi, huruf selanjutnya setelah huruf E adalah huruf F. Tiga Suku Pertama dalam Pola Bilangan: Pada soal keempat, kita diberikan pola bilangan \(8, \ldots\). Untuk menentukan tiga suku pertama dalam pola ini, kita perlu melihat pola yang ada. Dalam hal ini, kita dapat melihat bahwa setiap suku dihasilkan dengan mengalikan suku sebelumnya dengan suatu bilangan. Jadi, tiga suku pertama dalam pola ini adalah 8, 64, dan 512. Dengan demikian, kita telah membongkar pola bilangan dan huruf yang diberikan dalam soal-soal tersebut.