Menyusun Bilangan dalam Bentuk Pecaha

Pecahan adalah cara untuk mengekspresikan bilangan sebagai rasio dari dua angka, di mana angka atas disebut pembilang dan angka bawah disebut penyebut. Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana kita dapat mengubah bilangan desimal dan bilangan bulat menjadi pecahan. Untuk mengubah bilangan desimal menjadi pecahan, kita perlu memisahkan bagian bilangan bulat dan bagian desimal. Bagian bilangan bulat dapat ditulis sebagai pecahan dengan menyatakan bilangan tersebut sebagai pembilang dan 1 sebagai penyebut. Bagian desimal dapat ditulis sebagai pecahan dengan menyatakan bagian desimal tersebut sebagai pembilang dan 10, 100, 1000, dan seterusnya sebagai penyebut, tergantung pada jumlah digit desimal. Sebagai contoh, untuk mengubah 2.05 menjadi pecahan, kita memisahkan bagian bilangan bulat (2) dan bagian desimal (0.05). Bagian bilangan bulat dapat ditulis sebagai 2/1, sedangkan bagian desimal dapat ditulis sebagai 5/100. Jadi, 2.05 dapat ditulis sebagai pecahan 2 5/100 atau 205/100. Proses yang sama dapat diterapkan untuk mengubah bilangan bulat menjadi pecahan. Kita perlu membagi bilangan tersebut dengan 1 untuk mendapatkan pecahan. Sebagai contoh, untuk mengubah 45,123 menjadi pecahan, kita membagi 45,123 dengan 1 untuk mendapatkan 45,123/1. Jika kita ingin menyederhanakan pecahan tersebut, kita dapat membagi pembilang dan penyebut dengan faktor persekutuan terbesar mereka. Dalam kesimpulannya, mengubah bilangan desimal dan bilangan bulat menjadi pecahan memerlukan pemahaman tentang struktur pecahan dan bagaimana mengubah bilangan tersebut menjadi rasio dari dua angka. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan dalam artikel ini, kita dapat dengan mudah menyusun bilangan dalam bentuk pecahan.