Bagaimana Batas Wilayah Indonesia Ditentukan Secara Geografis?

Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia, membentang di garis khatulistiwa, diapit oleh dua benua dan dua samudra. Batas wilayah Indonesia ditentukan secara geografis melalui serangkaian perjanjian internasional, konvensi hukum laut, dan deklarasi yang menegaskan kedaulatannya atas daratan, perairan, dan wilayah udara di atasnya.

Prinsip-Prinsip Dasar Batas Wilayah

Batas wilayah Indonesia ditentukan berdasarkan prinsip-prinsip dasar hukum internasional, termasuk hak historis, penguasaan efektif, dan perjanjian internasional. Hak historis merujuk pada klaim atas wilayah berdasarkan pendudukan dan penggunaan yang berlangsung lama. Penguasaan efektif mensyaratkan adanya kontrol dan administrasi yang nyata atas suatu wilayah. Perjanjian internasional menetapkan batas-batas yang disepakati bersama oleh negara-negara tetangga.

Batas Darat

Indonesia berbagi batas darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan dan Pulau Sebatik, dengan Papua Nugini di Pulau Papua, dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Batas-batas ini umumnya mengikuti fitur geografis seperti sungai, pegunungan, dan garis astronomis yang ditetapkan melalui perjanjian bilateral.

Batas Laut

Sebagai negara kepulauan, batas laut Indonesia memegang peranan penting. Batas laut terdiri dari laut teritorial, zona tambahan, zona ekonomi eksklusif, dan landas kontinen. Laut teritorial membentang 12 mil laut dari garis pangkal, memberikan kedaulatan penuh atas perairan tersebut. Zona tambahan membentang 12 mil laut dari batas laut teritorial, memberikan hak penegakan hukum tertentu.

Zona Ekonomi Eksklusif dan Landas Kontinen

Zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia membentang 200 mil laut dari garis pangkal, memberikan hak eksklusif untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan sumber daya alam di perairan, dasar laut, dan tanah di bawahnya. Landas kontinen, yang dapat melampaui 200 mil laut, memberikan hak atas sumber daya alam di dasar laut dan tanah di bawahnya.

Batas Udara

Batas wilayah udara Indonesia mengikuti batas-batas darat dan lautnya. Kedaulatan Indonesia atas wilayah udaranya memberikan hak eksklusif untuk mengatur lalu lintas udara di atas wilayahnya.

Batas wilayah Indonesia yang kompleks dan dinamis mencerminkan posisinya sebagai negara kepulauan yang strategis. Penetapan batas-batas ini berdasarkan prinsip-prinsip hukum internasional, perjanjian bilateral, dan deklarasi sepihak, memastikan kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia.