Bentuk Hubungan Kerja dalam Sistem Tata Kelola Pendampingan Masyarakat Des

Pendahuluan: Dalam sistem tata kelola Pendampingan Masyarakat Desa, terdapat berbagai bentuk hubungan kerja antar pihak Pendamping Masyarakat Desa. Hubungan instruktif Pendamping Lokal Desa (PLD) berasal dari pemberi instruksi dengan kewenangan yang lebih tinggi. Bagian: ① Bagian pertama: Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Pusat ② Bagian kedua: Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) B̀esa ③ Bagian ketiga: Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten/Kota ④ Bagian keempat: Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Propinsi Kesimpulan: Dalam sistem tata kelola Pendampingan Masyarakat Desa, hubungan instruktif Pendamping Lokal Desa (PLD) berasal dari pemberi instruksi dengan kewenangan yang lebih tinggi, termasuk Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Pusat, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) B̀esa, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten/Kota, dan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Propinsi.