Mengapa Pertanyaan Tertutup Tidak Termasuk Kriteria Pertanyaan Pemantik?

essays-star 4 (298 suara)

Pendidikan adalah proses yang kompleks yang melibatkan berbagai metode dan teknik untuk memfasilitasi pembelajaran. Salah satu teknik yang sering digunakan adalah pertanyaan pemantik. Pertanyaan ini dirancang untuk memicu pemikiran, refleksi, dan diskusi, dan mereka berbeda dari pertanyaan tertutup yang biasanya menghasilkan jawaban singkat atau ya/tidak. Artikel ini akan menjelaskan mengapa pertanyaan tertutup tidak termasuk dalam kriteria pertanyaan pemantik, perbedaan antara keduanya, dan bagaimana membuat pertanyaan pemantik yang efektif.

Mengapa pertanyaan tertutup tidak termasuk dalam kriteria pertanyaan pemantik?

Pertanyaan tertutup tidak termasuk dalam kriteria pertanyaan pemantik karena mereka tidak mendorong pemikiran kritis atau diskusi yang mendalam. Pertanyaan tertutup biasanya menghasilkan jawaban singkat atau ya/tidak, yang tidak memberikan ruang untuk eksplorasi atau penjelasan lebih lanjut. Sebaliknya, pertanyaan pemantik dirancang untuk memicu pemikiran, refleksi, dan dialog. Mereka membuka ruang untuk berbagai jawaban dan interpretasi, memungkinkan pembelajaran yang lebih kaya dan pemahaman yang lebih dalam.

Apa perbedaan antara pertanyaan tertutup dan pertanyaan pemantik?

Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang dapat dijawab dengan singkat atau dengan ya atau tidak. Mereka tidak mendorong diskusi atau pemikiran kritis. Sebaliknya, pertanyaan pemantik adalah pertanyaan yang dirancang untuk memicu pemikiran dan diskusi. Mereka biasanya membutuhkan jawaban yang lebih panjang dan lebih mendalam, dan mereka mendorong pemahaman yang lebih baik dan pembelajaran yang lebih efektif.

Bagaimana contoh pertanyaan tertutup dan pertanyaan pemantik?

Contoh pertanyaan tertutup bisa berupa "Apakah kamu sudah makan?" atau "Apakah kamu suka buku ini?". Jawabannya biasanya singkat dan langsung. Sebaliknya, contoh pertanyaan pemantik bisa berupa "Bagaimana perasaanmu tentang buku ini?" atau "Apa yang kamu pelajari dari pengalaman ini?". Jawabannya biasanya membutuhkan lebih banyak pemikiran dan refleksi.

Apa manfaat menggunakan pertanyaan pemantik dalam pendidikan?

Pertanyaan pemantik memiliki banyak manfaat dalam pendidikan. Mereka mendorong pemikiran kritis, mempromosikan diskusi yang mendalam, dan membantu siswa memahami konsep atau ide dengan lebih baik. Mereka juga memungkinkan guru untuk menilai pemahaman siswa dan memberikan umpan balik yang berharga.

Bagaimana cara membuat pertanyaan pemantik yang efektif?

Membuat pertanyaan pemantik yang efektif melibatkan beberapa langkah. Pertama, pertanyaan harus relevan dengan topik atau materi yang sedang dipelajari. Kedua, pertanyaan harus dirancang untuk mendorong pemikiran kritis dan refleksi. Ketiga, pertanyaan harus terbuka, memungkinkan berbagai jawaban dan interpretasi. Akhirnya, pertanyaan harus jelas dan mudah dipahami.

Pertanyaan pemantik adalah alat yang berharga dalam pendidikan, mendorong pemikiran kritis, diskusi yang mendalam, dan pemahaman yang lebih baik. Sebaliknya, pertanyaan tertutup cenderung membatasi diskusi dan pemikiran kritis, menjadikannya kurang efektif dalam konteks pendidikan. Dengan memahami perbedaan antara keduanya dan bagaimana membuat pertanyaan pemantik yang efektif, pendidik dapat lebih efektif dalam memfasilitasi pembelajaran dan pemahaman.