Mengapa Bank Indonesia Merupakan Otoritas Moneter di Indonesia?

Sistem keuangan adalah jaringan lembaga, pasar, dan instrumen keuangan yang memfasilitasi peredaran uang, kredit, dan investasi di suatu negara. Bank Indonesia bertanggung jawab untuk menjaga kestabilan sistem keuangan di Indonesia. Bank Indonesia melakukan pengawasan terhadap lembaga keuangan, seperti bank dan lembaga pembiayaan, untuk memastikan bahwa mereka beroperasi dengan baik dan mematuhi peraturan yang berlaku. Bank Indonesia juga berperan dalam mengatur dan mengawasi pasar keuangan, seperti pasar valuta asing dan pasar surat berharga, untuk menjaga kestabilan sistem keuangan secara keseluruhan.

Bank Indonesia memiliki perbedaan yang signifikan dengan bank-bank komersial lainnya. Bank Indonesia adalah bank sentral yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi kebijakan moneter di Indonesia, sedangkan bank-bank komersial berfungsi sebagai lembaga keuangan yang menyediakan layanan perbankan kepada masyarakat. Bank Indonesia memiliki wewenang untuk mengeluarkan kebijakan moneternya sendiri, seperti menentukan suku bunga acuan dan mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat, sedangkan bank-bank komersial beroperasi dalam kerangka kebijakan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Bank Indonesia juga memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas nilai mata uang rupiah dan kestabilan sistem keuangan, sedangkan bank-bank komersial lebih fokus pada kegiatan operasional perbankan seperti pemberian kredit dan penghimpunan dana.