Memilih Jalur Pendidikan yang Tepat: Kisah Shafiyyah

essays-star 4 (174 suara)

Hari ini, tepatnya tanggal 20 Mei 2023, pengumuman kelulusan sekolah di SMPN 01 Banyumas tinggal menghitung minggu dan ijasah pun digenggam oleh Shafiyyah. Rasa haru, bahagia, namun ada pula rasa khawatir, semua berkecamuk dalam naluri. Rasa haru dan bahagia karena Shafiyyah telah menyelesaikan sekolah tingkat menengah pertama dengan baik. Namun, rasa khawatir juga dirasakan karena adanya perbedaan pendapat antara keinginan Shafiyyah dengan orangtuanya. Shafiyyah, seorang remaja masa kini, menginginkan melanjutkan ke sekolah negeri. Namun, tidak demikian dengan ayahandanya yang menginginkan Shafiyyah untuk melanjutkan pendidikan di pesantren. Shafiyyah pun berusaha keras untuk memahami pendapat ayahnya, namun pada akhirnya ia tetap bersikeras tidak mempedulikan keinginan ayahnya. Ayahnya pun frustrasi dan mengancam untuk mengusir Shafiyyah dari rumah. Shafiyyah sempat merasa segera berkemas dan pergi dari rumah. Namun, saat melihat foto keluarganya yang terpampang di dinding, kenangan indah bersama keluarga selama hidupnya tiba-tiba terbayang dalam pikirannya. Air mata pun mengalir deras, dan Shafiyyah menyadari bahwa ia tidak ingin mengorbankan semua kenangan indah itu hanya karena perbedaan pendapat dengan ayahnya. Shafiyyah memutuskan untuk melepaskan kekesalahan dan kekhawatirannya. Ia berwudhu dan melakukan shalat malam, berdoa kepada Allah SWT agar diberikan petunjuk untuk menjalani kehidupan sekolah yang sesuai dengan keinginan-Nya dan juga sesuai dengan keinginan ayahnya. Setelah itu, Shafiyyah tertidur di atas sejadah dengan pikiran yang lebih tenang. Keesokan harinya, Shafiyyah bangun ketika adzan subuh berkumandang. Ia bergegas berwudhu dan menunaikan shalat subuh. Hatinya kini lebih tenang, perasaan risau untuk melanjutkan pendidikan telah sirna. Dengan mengucap basmalah, Shafiyyah mantapkan arahan ayahnya untuk melanjutkan pendidikan di sekolah menengah atas berbasis pesantren. Ia yakin bahwa hal tersebut adalah pilihan terbaik yang akan membuatnya sukses di dunia dan akhirat. Dalam kisah Shafiyyah ini, kita dapat belajar bahwa memilih jalur pendidikan yang tepat bukanlah hal yang mudah. Terkadang, kita harus mempertimbangkan pendapat orangtua dan menghormati keinginan mereka. Namun, pada akhirnya, keputusan tersebut haruslah sesuai dengan keinginan kita sendiri dan juga dengan kehendak Allah SWT.