Pengaruh Green Accounting (Proper) terhadap Profitabilitas: Analisis Statistik

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 1 (H1), analisis statistik menunjukkan bahwa variabel Green accounting (Proper) memiliki koefisien regresi sebesar -1,543. Selain itu, diperoleh nilai signifikan Green accounting (Proper) sebesar 0,128, yang lebih besar dari α = 0,05. Oleh karena itu, hipotesis pertama ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa Green accounting (Proper) tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Dalam penelitian ini, kami melakukan analisis statistik untuk menguji hubungan antara Green accounting (Proper) dan profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara Green accounting (Proper) dan profitabilitas. Meskipun variabel Green accounting (Proper) memiliki koefisien regresi yang negatif, namun nilai signifikannya tidak mencapai tingkat kepercayaan yang diperlukan. Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam pengembangan kebijakan dan praktik akuntansi hijau. Meskipun Green accounting (Proper) dianggap sebagai pendekatan yang berpotensi untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan, namun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor lain mungkin memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap profitabilitas. Dalam penelitian selanjutnya, disarankan untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan, seperti faktor ekonomi, sosial, dan lingkungan. Selain itu, penelitian ini juga dapat diperluas dengan melibatkan sampel yang lebih besar dan menggunakan metode analisis yang lebih canggih. Dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang hubungan antara Green accounting (Proper) dan profitabilitas, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam literatur akuntansi hijau. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi perusahaan dan pemerintah dalam mengembangkan kebijakan dan praktik yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara lingkungan. Dalam kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa Green accounting (Proper) tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Meskipun demikian, penelitian ini memiliki batasan dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memperdalam pemahaman tentang hubungan antara Green accounting (Proper) dan profitabilitas.