Perkembangan Budaya Mesolitik: Masa Antara Zaman Batu dan Zaman Perunggu

Periode Mesolitik, juga dikenal sebagai Zaman Bottl Muda, adalah masa antara Zaman Batu dan Zaman Perunggu. Pada periode ini, manusia purba mengalami perkembangan budaya yang tinggi. Periode Mesolitik berlangsung sekitar 10.000-2.500 tahun yang lalu. Manusia purba pada periode ini adalah jenis Homo sapiens, yang memiliki otak yang lebih cerdas. Meskipun kondisi alam pada masa ini sudah lebih stabil, perkembangan budaya tetap terjadi. Salah satu kekhasan periode ini adalah adanya perkembangan kebudayaan yang lebih tinggi, terutama dalam hal kehidupan sosial-ekonomi. Salah satu ciri khas periode Mesolitik adalah munculnya alat serpih-bilah, yang merupakan pengembangan dari alat serpih pada periode sebelumnya. Alat ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti berburu dan memasak makanan. Selain itu, juga muncul kepercayaan akan kekuatan adidunia. Menurut Poesponegoro dan Notosutanto (1990), manusia purba pada periode Mesolitik adalah ras pendatang baru di Nusantara. Mereka adalah keturunan Australiamelanesoid dan ras Mongolold. Australiamelanesoid diyakini berasal dari daerah sekitar Laut Tengah dan India. Perkembangan budaya Mesolitik juga dapat dilihat dari penemuan arkeologis di Indonesia, Kamboja, dan Thailand. Penemuan-penemuan ini menunjukkan adanya hubungan perdagangan dan pertukaran budaya antara berbagai wilayah. Meskipun periode Mesolitik berlangsung dalam waktu yang relatif singkat, perkembangan budaya yang terjadi pada masa ini sangat penting dalam sejarah manusia. Periode ini menjadi jembatan antara Zaman Batu dan Zaman Perunggu, dan memberikan landasan bagi perkembangan budaya selanjutnya. Dalam kesimpulan, perkembangan budaya Mesolitik adalah masa yang penting dalam sejarah manusia. Pada periode ini, manusia purba mengalami perkembangan budaya yang tinggi, terutama dalam hal kehidupan sosial-ekonomi. Periode ini juga menjadi titik balik antara Zaman Batu dan Zaman Perunggu, dan memberikan landasan bagi perkembangan budaya selanjutnya.