Pentingnya Deklarasi Anti-Nyontek dalam Ujian Sekolah

Dalam era digital seperti sekarang ini, praktik nyontek atau mencontek dalam ujian sekolah semakin marak terjadi. Namun, di Kota Bandung, sekelompok pelajar SMA telah mengambil inisiatif untuk melawan praktik tersebut dengan melakukan deklarasi anti-nyontek. Aksi ini menunjukkan pentingnya menjunjung tinggi kejujuran dalam ujian nasional. Dalam deklarasi tersebut, sekitar 20 pelajar SMA se-Kota Bandung menyuarakan komitmen mereka untuk menjadi pelajar yang mandiri dan terpercaya. Mereka menyebut gerakan ini sebagai "Mantap Gan", yang merupakan singkatan dari mandiri, terpercaya, gerakan anti nyontek pelajar nasional. Dalam aksi ini, mereka tidak memaksa seluruh siswa di Indonesia untuk tidak mencontek, namun mereka hanya ingin mengingatkan bahwa mencontek adalah cikal bakal dari korupsi. Salah satu koordinator Mantap Gan, Fadly Akbar, menjelaskan bahwa meskipun banyak sekali tawaran SMS jawaban ujian nasional, hal tersebut tidak menggoyahkan komitmen mereka. Mereka percaya bahwa semua tergantung pada sikap dan komitmen individu. Jika kita bekerja secara jujur, pasti tidak ada rintangan yang kita takuti. Aksi deklarasi anti-nyontek ini patut diapresiasi karena menunjukkan bahwa masih ada pelajar yang peduli dengan integritas dan kejujuran dalam ujian sekolah. Praktik nyontek tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga merugikan orang lain dan menciptakan budaya yang tidak sehat. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mendukung gerakan ini dan menjadikan kejujuran sebagai prinsip utama dalam belajar dan ujian. Bagaimana pendapat Anda tentang aksi deklarasi anti-nyontek ini? Apa yang akan Anda lakukan jika ada teman yang berbuat curang dan ingin mengajak Anda untuk mencontek dalam ujian sekolah?