Pemahaman Besaran Pokok dan Pengukurannya ####

10. Besaran Pokok dan Satuannya Besaran pokok adalah besaran yang dasarnya telah ditentukan dan tidak diturunkan dari besaran lain. Dalam sistem internasional (SI), terdapat tujuh besaran pokok, yaitu: - Panjang: Satuan SI-nya adalah meter (m). - Massa: Satuan SI-nya adalah kilogram (kg). - Waktu: Satuan SI-nya adalah detik (s). - Suhu: Satuan SI-nya adalah Kelvin (K). - Intensitas Cahaya: Satuan SI-nya adalah candela (cd). - Jumlah Zat: Satuan SI-nya adalah mol (mol). - Arus Listrik: Satuan SI-nya adalah ampere (A). 11. Contoh Pengukuran Langsung dan Tidak Langsung - Pengukuran Langsung: Mengukur panjang benda menggunakan penggaris. - Pengukuran Tidak Langsung: Mengukur massa benda dengan menggunakan timbangan. 12. Kegunaan Jangka Sorong dan Micrometer Sekrup - Jangka Sorong: Digunakan untuk mengukur panjang, diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman dengan ketelitian hingga 0,02 mm. - Micrometer Sekrup: Digunakan untuk mengukur ketebalan atau diameter benda dengan ketelitian hingga 0,01 mm. 13. Membaca Neraca O'hous Neraca O'hous digunakan untuk mengukur massa dengan ketelitian tinggi. Misalnya, jika skala utama menunjukkan 50 gram dan skala vernier menunjukkan 2,4 gram, maka hasil pembacaannya adalah 52,4 gram. 14. Besaran Turunan yang Memiliki Satuan dan Dimensi Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Contohnya: - Kecepatan: Satuan SI-nya adalah meter per detik (m/s). - Percepatan: Satuan SI-nya adalah meter per detik kuadrat (m/s²). - Gaya: Satuan SI-nya adalah Newton (N). 15. Dimensi dari Besaran Turunan Energi dan Momen Gaya - Energi: Dimensinya adalah [ML²T⁻²]. - Momen Gaya: Dimensinya adalah [ML²T⁻²]. 16. Konversi Satuan Untuk mengkonversi kecepatan dari km/jam ke m/s: \[ 108 \text{ km/jam} = 108 \times \frac{1000 \text{ m}}{1 \text{ km}} \times \frac{1 \text{ jam}}{3600 \text{ s}} = 30 \text{ m/s} \] Dengan demikian, 108 km/jam setara dengan 30 m/s.