Sejarah Pembangunan Jembatan yang Menghubungkan Kampung Puluik-Puluik dan Kampung Bayang

essays-star 4 (197 suara)

Pada tahun 1916, Pakiah Sokan, seorang pemuda kreatif yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat, memulai proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan Kampung Puluik-Puluik dan Kampung Bayang. Proyek ini dilakukan dengan pertimbangan matang terhadap kekuatan pohon dan akar yang ada di sekitar kampung. Pakiah Sokan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat setempat yang terpisah oleh sungai. Ia ingin mencari solusi untuk menghubungkan kedua kampung tersebut. Setelah melalui pertimbangan matang, Pakiah Sokan memilih dua jenis pohon yaitu pohon kubang dan beringin. Kedua jenis pohon ini ditanam secara berseberangan di kedua sisi sungai. Dengan demikian, jembatan yang akan dibangun akan memiliki kekuatan yang kuat karena akar-akar pohon tersebut. Pembangunan jembatan menghadapi kendala seperti keterbatasan sumber daya dan sulitnya mendapatkan bahan bangunan. Namun, Pakiah Sokan tidak menyerah dan tetap berusaha mencari solusi. Meskipun terbatas, ia berhasil memanfaatkan sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya. Dalam proses pembangunan, Pakiah Sokan juga melibatkan masyarakat setempat untuk membantu dalam pekerjaan fisik. Akhirnya, jembatan penghubung dua kampung berhasil dibangun meski dengan keterbatasan. Jembatan ini menjadi sarana transportasi yang penting bagi masyarakat di kampung tersebut. Masyarakat kini dapat dengan mudah menghubungkan Kampung Puluik-Puluik dengan Kampung Bayang tanpa harus melewati sungai yang terpisah oleh batang Bayang. Proyek ini merupakan bukti nyata kepedulian Pakiah Sokan terhadap masyarakat setempat dan keinginannya untuk membangun solusi yang bermanfaat bagi mereka. Dalam kesimpulannya, pembangunan jembatan yang menghubungkan Kampung Puluik-Puluik dan Kampung Bayang merupakan bukti kepedulian Pakiah Sokan terhadap masyarakat setempat. Meski menghadapi kendala, proyek ini berhasil memberikan solusi bagi masyarakat dalam hal transportasi dan penghubungan antar kampung. Keberhasilan proyek ini juga menunjukkan betapa pentingnya kerja sama dan kepedulian dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat.