Keamanan Informasi dalam Pengolahan Data Pribadi

Saat mengecek data yang telah melalui proses "Load" dan masuk ke dalam DWH, Sdr. Rindu menemukan lima record terkait dengan sebuah atribut. Data ini terdiri dari NIK yang memiliki pola sebagai berikut: $-3255600707710001$, $-2501034410890002$, $3351524202920003$, $-3351521111000001$, $-2832450102990003$. Dalam konteks keamanan informasi, Sdr. Rindu perlu melakukan tindakan yang tepat terhadap data ini. Dalam hal ini, data NIK merupakan data yang sensitif dengan tingkat kerawanan informasi yang sangat tinggi. Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga keamanan informasi dalam pengolahan data pribadi ini. Pertama, data NIK tidak perlu dimasukkan ke dalam DWH. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko kebocoran data yang dapat membahayakan privasi individu. Sebagai gantinya, data NIK dapat disimpan secara terpisah dengan melakukan pemisahan di dalam setiap NIK. Pemisahan ini dapat membantu dalam mengidentifikasi bagian mana dari NIK yang merupakan kode provinsi, kode kota/kabupaten, kode kecamatan, tanggal lahir, dan nomor urut. Selain itu, perlu dilakukan hash sebagai bentuk mask data tidak ditampilkan secara plain text. Dengan melakukan hash, data NIK akan diubah menjadi nilai hash yang tidak dapat dikembalikan ke bentuk aslinya. Hal ini akan membantu dalam melindungi data pribadi dari akses yang tidak sah. Selanjutnya, data di dalam DWH perlu disajikan dalam visualisasi yang samar sehingga tidak mudah dibaca atau terlihat oleh orang lain. Visualisasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknik seperti pengaburan atau pengocokan data. Dengan demikian, hanya orang-orang yang memiliki akses yang sah dan otorisasi yang tepat yang dapat melihat data secara lengkap. Dalam menghadapi situasi ini, Sdr. Rindu perlu memastikan bahwa langkah-langkah keamanan informasi yang tepat diambil untuk melindungi data pribadi yang sensitif. Dengan melakukan langkah-langkah seperti tidak memasukkan data NIK ke dalam DWH, melakukan pemisahan data, menggunakan hash, dan menyajikan data dalam visualisasi yang samar, Sdr. Rindu dapat menjaga keamanan informasi dan melindungi privasi individu.