Penerapan Pendekatan Terpadu Lintas Kurikulum: Sebuah Solusi Efektif Meningkatkan Keterlibatan dan Pemahaman Siswa **

Bu Sinta, guru kelas III SDN Sukasari, memiliki visi yang luar biasa dalam menerapkan pendekatan terpadu lintas kurikulum. Dengan menggabungkan Bahasa Indonesia, IPA, dan Kerajinan Tangan, Bu Sinta membuka peluang bagi siswa untuk belajar secara holistik dan bermakna. Pendekatan terpadu ini memiliki beberapa keunggulan yang dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Pertama, pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Siswa tidak hanya belajar membaca puisi "Kereta Api" dalam Bahasa Indonesia, tetapi juga mempelajari jenis-jenis transportasi darat tradisional dan modern dalam IPA, serta menggambar kereta api dalam Kerajinan Tangan. Kedua, pendekatan terpadu membantu siswa membangun koneksi antar mata pelajaran. Mereka dapat memahami bagaimana puisi "Kereta Api" menggambarkan transportasi darat, dan bagaimana kereta api sebagai alat transportasi modern berkembang dari transportasi tradisional. Ketiga, pendekatan ini mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Mereka tidak hanya menghafal informasi, tetapi juga diajak untuk menganalisis, menginterpretasi, dan mengekspresikan pemahaman mereka melalui berbagai media. Dengan menerapkan pendekatan terpadu, Bu Sinta dapat mencapai hasil belajar yang diharapkan, yaitu siswa mampu membacakan puisi "Kereta Api" dengan baik, menceritakan isi puisi, menyebutkan jenis-jenis transportasi darat, dan menggambar kereta api. Kesimpulan:** Penerapan pendekatan terpadu lintas kurikulum merupakan solusi efektif untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Dengan menggabungkan berbagai mata pelajaran, pembelajaran menjadi lebih menarik, bermakna, dan mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Bu Sinta, dengan visinya yang luar biasa, telah membuka jalan bagi siswa untuk belajar dengan lebih efektif dan menyenangkan.