Pengertian Piston dan Fungsinya dalam Mesin Pembakaran Dalam
3 (362 suara) Piston adalah komponen penting dalam mesin pembakaran dalam, yang berfungsi sebagai penyalur energi dari proses pembakaran ke poros engkol. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian piston dan fungsinya dalam mesin pembakaran dalam.
Pengertian Piston
Piston adalah komponen mesin yang berbentuk silinder dan bergerak naik turun di dalam silinder mesin. Piston terbuat dari logam yang kuat dan tahan panas, biasanya aluminium atau besi tuang. Piston memiliki cincin piston yang berfungsi untuk mencegah kebocoran gas pembakaran ke ruang crankcase dan juga untuk menjaga pelumasan silinder.
Fungsi Piston dalam Mesin Pembakaran Dalam
Piston memiliki peran penting dalam mesin pembakaran dalam. Fungsi utama piston adalah untuk menerima tekanan dari gas yang terbakar dan meneruskannya ke poros engkol melalui batang penghubung. Proses ini mengubah energi termal dari pembakaran menjadi energi mekanik yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan.
Proses Kerja Piston
Proses kerja piston dalam mesin pembakaran dalam melibatkan empat langkah, yang dikenal sebagai siklus empat langkah. Langkah-langkah ini adalah isap, kompresi, pembakaran, dan buang.
Pada langkah isap, piston bergerak ke bawah, membuat ruang di atas piston membesar. Ini menyedot campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder.
Pada langkah kompresi, piston bergerak ke atas, menekan campuran udara dan bahan bakar.
Pada langkah pembakaran, busi menyulut campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompresi, menghasilkan ledakan yang mendorong piston ke bawah.
Pada langkah buang, piston bergerak ke atas lagi, mendorong gas buangan keluar dari silinder.
Pentingnya Perawatan Piston
Piston yang berfungsi dengan baik adalah kunci untuk performa mesin yang optimal. Oleh karena itu, perawatan piston sangat penting. Perawatan dapat mencakup pemeriksaan rutin, pelumasan yang tepat, dan penggantian piston yang rusak atau aus. Dengan perawatan yang tepat, piston dapat berfungsi dengan baik dan mesin dapat beroperasi dengan efisiensi maksimal.
Dalam kesimpulannya, piston adalah komponen kunci dalam mesin pembakaran dalam. Fungsi piston adalah untuk menerima tekanan dari gas yang terbakar dan meneruskannya ke poros engkol, mengubah energi termal menjadi energi mekanik. Proses kerja piston melibatkan empat langkah: isap, kompresi, pembakaran, dan buang. Perawatan piston yang tepat sangat penting untuk performa mesin yang optimal.
