Kasih Sayang Dua Kerajaan: Perjuangan Ria dan Rafel **

** Di Kerajaan Cahaya, Putri Ria, adik Ratu Shani, terbaring lemah. Demamnya tak kunjung reda, membuat Ratu Shani cemas. Di Kerajaan Kegelapan, Pangeran Rafel, adik Ratu Gracia, juga mengalami hal serupa. Keduanya menderita demam yang tak kunjung sembuh. Ratu Shani dan Ratu Gracia, yang selalu bersatu dalam suka dan duka, kini sama-sama khawatir. Mereka mencari ramuan herbal terbaik, namun tak satupun yang mampu meredakan demam kedua adik mereka. "Apa yang harus kita lakukan, Ratu Gracia?" tanya Ratu Shani dengan suara bergetar. "Aku juga tidak tahu, Ratu Shani," jawab Ratu Gracia, matanya berkaca-kaca. "Aku sudah mencari ramuan herbal terbaik, tapi tak satupun yang berhasil." Ria dan Rafel, yang terbaring lemah, merasakan tubuh mereka semakin panas. Mereka ingin muntah, dan tubuh mereka terasa sangat lemas. "K-kakak, aku dan R-rafel ingin muntah," ucap Ria dan Rafel dengan suara lirih. Ratu Shani dan Ratu Gracia panik. Mereka terus merawat kedua adik mereka dengan penuh kasih sayang. Mereka bergantian menjaga Ria dan Rafel, tak henti-hentinya berdoa agar kedua adik mereka segera sembuh. Akhirnya, setelah beberapa minggu berjuang melawan penyakit, Ria dan Rafel mulai membaik. Demam mereka perlahan mereda, dan tubuh mereka kembali bersemangat. Kebahagiaan menyelimuti kedua kerajaan. Ratu Shani dan Ratu Gracia bersukacita atas kesembuhan Ria dan Rafel. Mereka mengadakan pesta besar untuk merayakan kesembuhan kedua adik mereka. Pesta itu penuh dengan tawa dan keceriaan. Ria dan Rafel, yang telah pulih, bermain bersama anak-anak dari kedua kerajaan. Mereka bersyukur atas kasih sayang dan doa yang tak henti-hentinya dari kakak mereka, Ratu Shani dan Ratu Gracia. Perjuangan Ria dan Rafel telah mempererat tali persaudaraan antara Kerajaan Cahaya dan Kerajaan Kegelapan. Kasih sayang dan doa dari kedua kerajaan telah membawa kesembuhan bagi Ria dan Rafel.