Menabung di Bank: Kasus Pak Hasa

Pak Hasan, seorang pekerja sibuk, telah menabung di bank selama 5 tahun dengan suku bunga tunggal sebesar 12% per tahun. Dia ingin tahu berapa jumlah uang yang akan dia dapatkan setelah 5 tahun. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana menabung di bank bekerja dan menghitung jumlah uang yang akan diperoleh Pak Hasan setelah 5 tahun. Pak Hasan telah menabung sejumlah Rp 500.000 di bank selama 5 tahun dengan suku bunga tunggal sebesar 12% per tahun. Untuk menghitung jumlah uang yang akan diperoleh Pak Hasan setelah 5 tahun, kita perlu menggunakan rumus menabung di bank. Rumus ini adalah A = P (1 + r/n)^(nt), di mana A adalah jumlah uang yang akan diperoleh, P adalah jumlah pokok awal, r adalah suku bunga tahunan, n adalah jumlah kali suku bunga dihitung per tahun, dan t adalah waktu dalam tahun. Dalam kasus Pak Hasan, jumlah pokok awal (P) adalah Rp 500.000, suku bunga tahunan (r) adalah 12%, dan waktu (t) adalah 5 tahun. Karena suku bunga dihitung setahun sekali (n = 1), kita dapat menghitung jumlah uang yang akan diperoleh Pak Hasan setelah 5 tahun menggunakan rumus di atas. Setelah menghitung, kita menemukan bahwa jumlah uang yang akan diperoleh Pak Hasan setelah 5 tahun adalah sekitar Rp 744.000. Ini berarti bahwa Pak Hasan akan mendapatkan sekitar Rp 744.000 setelah 5 tahun menabung di bank dengan suku bunga tunggal sebesar 12% per tahun. Sebagai kesimpulan, menabung di bank dapat menjadi cara yang bagus untuk mengumpulkan dana di masa depan. Dengan suku bunga tunggal sebesar 12% per tahun, Pak Hasan telah mengumpulkan sekitar Rp 744.000 setelah 5 tahun menabung di bank. Ini menunjukkan bahwa menabung di bank dapat menjadi cara yang bagus untuk mengumpulkan dana di masa depan.